Pemilihan Walikota Palembang 2024

Peta Pilkada Palembang, Nandriani Masih Optimis Maju, Golkar, PDIP, PAN, PKB Belum Tentukan Pilihan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri-Kanan) Yudha Pratomo, Fitrianti Agutinda, Ratu Dewa yang berpeluang besar bakal maju di Pilkada Palembang 2024

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Pasca Sekda Kota Palembang Ratu Dewa dapat rekomendasi partai Gerindra, yang akan diusung di Pilkada Palembang 2024 bersama Prima Salam, menjadikan peta dan tensi politik di ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu semakin meninggi.

Pasalnya partai-partai politik yang ada, bisa jadi penentu nantinya para kandidat yang ada untuk memenuhi syarat minimal, agar bisa mendaftar di KPU pada 27 Agustus mendatang. 

Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr M Husni Tamrin mengatakan, poros calon kepala daerah tidak jauh berbeda yang ada saat ini, jikapun ada yang baru bukan pada idealisme ideologi partai. 

"Jika menyimak perkembangan sampai hari ini, tampaknya peta kontestasi pilwako ke depan tidak jauh dari tiga poros yang nama- nama telah  mencuat akhir- akhir ini," kata Husni, Kamis (25/7/2024).

Tiga poros itu, pertama poros Gerindra dengan paslon Ratu Dewa-Prima Salam, Poros Demokrat-PKS yang mendukung paslon Yudha-Baharuddin, dan Poros Nasdem yang mendukung Fitrianti Agustinda, namun dengan pasangan bacawako yang masih dinamis dengan rumor belakangan Dr. Arie Wijaya. 

"Artinya, pembentukan poros politik dalam konteks Pilwako Palembang ini, lebih banyak didasarkan pada pertimbangan pragmatisme, ketimbang idealisme ideologis," ucapnya. 

Dijelaskan Husni, masih ditunggu saat ini parpol apa saja yang akan bergabung, dalam masing-masing koalisi poros tersebut, dan sekarang masih dinamis.

"Besar kemungkinan akan sangat tergantung pada dimensi pragmatis, seperti potensi kemenangan alias tingkat elektabilitas, dan komitmen kontribusi paslon terhadap parpol, " paparnya. 

Ditambahkan Husni, dalam Pilkada koalisi partai politik akan cair, meski sejumlah petinggi partai seperti Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres lalu, berharap koalisi tetap berlanjut di Pilkada. 

"Pertimbangan konsistensi terhadap koalisi nasional alias residu pilpres, besar kemungkinan akan mengalami deviasi, " tandasnya. 

Baca juga: Masih Tunggu Keputusan DPP, PDIP Kini Berpeluang Bentuk Poros Baru di Pilkada Palembang 2024

Baca juga: Golkar Disebut Bisa Bentuk Poros Keempat di Pilkada Palembang 2024, Tunjuk M Hidayat Jadi Bacawako

Sementara bakal calon Walikota Palembang Nandriani Oktarina sendiri yang selama ini 'jor- joran' melakukan sosialisasi, belum kelihatan poros kedepan apakah akan tetap berkontestasi atau mundur. 

"InsyaAllah kita umumkan segera, " singkat tim pemenangan Nandriani, Kms Khoirul Muklis. 

Sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sumsel hasil Pileg 2024 lalu, saat ini masih belum menentukan sikapnya, dan masih menunggu survei terlebih dahulu. 

Misal partai Golkar, yang jika DPP memutuskan kadernya untuk maju sebagai peserta Pilkada, pastinya sudah ada nama Ketua DPD Partai Golkar Palembang M Hidayat yang siap untuk maju dan membentuk poros baru, mengingat Golkar memiliki 8 kursi di DPRD, sehingga masih kurang minimal 2 kursi. 

Lalu ada PDIP yang memiliki 5 kursi belum menentukan sikap, meskipun sejumlah kadernya telah mengikuti proses penjaringan namun masih menunggu hasil survei dan keputusan DPP. 

Halaman
12

Berita Terkini