Pasutri Lansia Tewas di Bogor

Pesan Tetangga untuk 3 Anak Opa Hans & Rita Pasutri Lansia Tewas di Bogor, Ingatkan Hukum Tabur Tuai

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto keluarga Hans dan Rita, pasutri tewas di rumah, di Jonggol, Bogor. Ute, tetangga sekaligus bendahara RT sosok pertama kali yang menemukan jasad opa Hans dan oma Rita miris dengan sikap 3 anak itu, sampaikan pesan peringatan

Saat masuk, ia dan warga merasa kaget mencium bau busuk bangkai yang begitu menyengat.

"Begitu kebongkar itu kita sempat semliwir ya cium bau, yang lain pada ga mau maju, saya pikir kalo saya enggak maju nih enggak selesai selesai nih begitu.

Yang pertama saya lihat dapur dan ternyata dapur aman, terus kamar, itu awal saya masuk tidak ada, saya entah karena ngeblank, capek atau karena sendirian. Terus saya lihat engga ada, saya buka kamar mandi takutnya ada jatuh dikamar mandi, begitu buka kamar mandi itu baunya bau banget gitu kan," kata Ute menjelaskan.

Hingga akhirnya ia menemukan Opa Hans Tomasoa dan Oma Tita Tomasoa sudah dalam kondisi tubuh terbujur kaku membusuk.

"Lalu saya masuk lagi ke kamar baru saya lihat kakinya Opa, mukanya mulai dari perut itu sudah hitam, nah saya masuk saya lihat yang Oma ternyata posisinya kaki kiri ditekuk, Kalo posisi Opa itu tidur telentang begitu dan sudah hitam. Dari kepolisian bilang itu dari cairan tubuhnya yang sudah membusuk, asumsinya murni sakit, begitu," pungkasnya.

Terkait kondisi Opa dan Oma, Ute mengatakan jika keduanya sudah sakit karena usia.

"Oma gak stroke, tapi melumpuhkan saraf kaki masih bisa jalan tapi pelan, Opa kurus, itupun saya salut dia bisa jalan dari rumah ke Pos ditambah lagi ke pasarm itu udah sangat yang luar biasa dan dia mengasuh istrinya yang sakit," katanya.

Anak-Anak Hans dan Rita Tanyakan Soal Rumah

Rumah yang ditempati Hans Tomasoa(83) dan Rita Tomasoa(72), pasutri lansia di Jonggol, Bogor, hingga keduanya ditemukan tewas kini didatangi oleh anak-anak mereka.

Padahal, warga mengaku tak pernah melihat ketiga anak opa Hans dan oma Rita selama mereka tinggal berdua disini sejak tahun 2017.

Kini, pasca opa Hans dan oma Rita dimakamkan, datang anak-anak mereka untuk menanyakan soal rumah tersebut.

Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa hidup hanya berdua tanpa bantuan ketiga anaknya, yang dikabarkan tak pernah berkunjung.

Pengurus RT setempat, Jonathan Tobing (42) pun menolak mentah-mentah permintaan dari dua anak opa Hans dan oma Rita tersebut.

"Saya yang ketemu itu anak pertama dan kedua tapi dia tidak menyampaikan apa-apa, hanya menyampaikan keinginannya ingin ke rumah tapi saya bilang buat apalagi ke rumah? saya sudah sampaikan jujur kami pengurus kecewa terhadap kalian, kalo sekarang buat apalagi," ujarnya.

Baca juga: Pilu Foto Opa Hans Tomasoa Peluk Bayi Terpajang di Kamar Disorot, Pasutri Lansia Tewas di Bogor

Terkait masalah rumah tersebut, Jonathan memintanya untuk mendatangi Polsek Jonggol guna memberikan keterangan kepada penyidik atas kejadian ini.

Halaman
1234

Berita Terkini