Arti Kata

Apa Itu CrowdStrike, Penyebab Gangguan Blue Screen Error Sistem Windows dan Cara Mengatasinya

Editor: Abu Hurairah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Windows Blus Screen Error

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengguna perangkat berbasis sistem operasi Windows saat ini alami gangguan Blue Screen of Death (BSOD) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Gangguan yang terjadi hari ini, Jumat (19/7/2024) siang itu menampilkan layar dengan latar belakang berwarna biru serta keterangan teks atau pesan yang menunjukkan adanya error gangguan.

Penyebab Windows mengalami gangguan BSoD adalah update via internet yang disalurkan oleh CrowdStrike

Tahukah kamu apa itu CrowdStrike? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Dilansir dari laman crowdstrike.com, CrowdStrike adalah perusahaan pengamanan siber terbesar di dunia yang berbasis di Austin, Texas, AS.

Perusahaan ini menyediakan beragam perangkat lunak bagi ribuan bisnis di seluruh dunia untuk perlindungan dari virus dan serangan siber.

Seperti CrowdStrike Falcon, salah satu produk perangkat lunak anti-virus yang dibuat perusahaan itu yang banyak digunakan di sistem perusahaan.

Fungsinya untuk mendeteksi virus dan ancaman dunia maya lainnya.

CrowdStrike melindungi orang, proses, dan teknologi yang menggerakkan perusahaan modern.

Solusi agen tunggal untuk menghentikan pelanggaran, ransomware, dan serangan siber—didukung oleh keahlian keamanan kelas dunia dan pengalaman industri yang mendalam.

  • Cloud native: Menghilangkan kompleksitas dan menyederhanakan penerapan untuk menekan biaya operasional
  • Didukung AI: Memanfaatkan kekuatan big data dan kecerdasan buatan untuk memberdayakan tim Anda dengan visibilitas instan
  • Agen tunggal: Memberikan semua yang Anda butuhkan untuk menghentikan pelanggaran — memberikan efektivitas maksimum pada hari pertama

Cara Mengatasi

Penyebab Windows mengalami BSoD adalah update via internet yang disalurkan oleh CrowdStrike, perusahaan sekuriti asal AS, ke perangkat-perangkat klien yang menggunakan software keamanan (antivirus) Falcon buatannya.

Pakar keamanan Alfons Tanujaya dar Vaksin.com mengatakan bahwa pembaruan perangkat lunak CrowdStrike tersebut bersifat otomatis alias auto-update.

Jika pengguna CrowdStrike belum mendapat update, ada langkah pencegahan yang bisa diambil.

"Jika beruntung belum (mengalami BSoD) karena update, matikan fitur update atau aplikasi CrowdStrike, lalu pakai dulu antivirus lain untuk sementara waktu," ujar Alfons ketika dihubungi KompasTekno lewat sambungan telepon, Jumat.

Dalam perkembangan terkini, sebagaimana dilaporkan oleh Mashable, CrowdStrike sudah menarik kembali update yang bermasalah.

Halaman
12

Berita Terkini