TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah seorang pria asal Bandung Barat, Jawa Barat, jalan kaki dari Cileunyi hendak menuju daerah asalnya.
Ia menyusuri jalan sendirian di pinggir jalan tol Cipularang
Kepada polisi yang menemukannya, pria itu mengaku tak punya uang untuk kembali ke rumahnya.
Jerih payahnya bekerja selama satu bulan tak dibayar oleh pemilik proyek.
Cerita pria asal Bandung ini bermula saat Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi Bripka Rizky Hikmat Setiawan melakukan patroli.
Rizky melihat pria berbaju hitam dan topi sedang berjalan kaki di pinggir Tol Cipularang KM 127.
Bripka Rizky kemudian menghampiri pria tersebut.
Saat didatangi polisi, pria itu sudah dalam kondisi kelelahan.
Bibirnya bahkan tampak sudah putih.
"Jalan dari Cileunyi," kata pria tersebut.
Dia mengaku jalan kaki dari Cileunyi sejak petang kemarinnya.
"Kemarin magrib," katanya.
Semalaman dia jalan kaki tanpa tidur.
"Gak tidur, saya jalan aja terus," katanya.
Dia pun bercerita, awalnya bekerja di sebuah proyek kawasan Cileunyi, Jawa Barat.
Namun upahnya bekerja justru tak kunjung dibayar selama satu bulan lamanya.
"Kerja tadinya, kerja proyek tapi gak dibayar. Udah sebulan," katanya.
Dia pun memutuskan untuk pergi dari pekerjaan tersebut.
"Ya udah kabur gak betah," katanya.
Bripka Rizky Hikmat Setiawan bercerita bahwa pria itu tinggal di Cikandang, Cimareme, Kabupaten Bandung Barat.
Berdasarkan pengakuan, kata Rizky, pria itu hanya berhenti di pinggir jalan ketika lelah.
"Menurut dia, dia jalan dari maghrib cuma berhenti di jalan kalo capek," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Pria itu jalan tanpa makan.
"Kalau mau minum pun ambil botol air bekas orang," katanya.
Bripka Rizky Hikmat Setiawan membenarkan pria itu sama sekali tak memiliki uang.
"Gak ada uang sama sekali," katanya.
Atas pengakuannya, ada masalah pembayaran di tempat kerja pria itu.
"Jadi menurut dia ada masalah pembayarannya, gak tau telat atau gimana. Makanya dia maksa pulang ke rumah," kata Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Kepada polisi, pria tersebut mengaku sebagai yatim piatu.
"Dia bilangnya kan yatim piatu," katanya.
Selama ini pria tersebut tinggal bersama neneknya.
"Tinggal sama neneknya aja," kata Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Karena merasa iba, Bripka Rizky Hikmat Setiawan memberi uang untuk ongkos pria itu pulang ke rumah.
"Rumahnya dekat dari Pos Padalarang," kata Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Baca berita lainya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Sumber : Tribun Bogor