Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Beberapa waktu belakangan, publik di Lahat dikejutkan dengan kabar banyaknya jumlah warga Lahat yang mengidap Human Immunodeficiency Virus and Acquired Immunodeficiency Syndrome alias HIV/AIDS.
Tercatat, ada 36 warga Lahat yang mengidap HIV/AIDS.
Bahkan, angka ini tersebut diyakini belum semuanya terungkap.
Belakangan ketahui, diduga pengidap HIV/AIDS di Lahat meningkat karena semakin banyaknya hiburan malam serta maraknya penggunaan aplikasi MiChat yang biasa digunakan terjadi kasus prostitusi online.
Kasi Penegak Perundang-undangan Dinas Satpol PP dan Damkar Lahat, Dian Hayati SH tidak menampik hal itu bisa saja terjadi.
Terlebih katanya, pihaknya juga pernah mendapatkan laporan masyarakat yang resah dengan maraknya dugaan praktek prostitusi melalui aplikasi MiChat di sejumlah hotel di Kota Lahat.
"Kita sudah berupaya menekan dan menindaklanjuti keresahan warga tersebut, dengan melakukan razia penyakit masyarakat di penginapan yang dilaporkan. Namun kita tidak bisa asal menuduh, harus ada pembuktiannya. Razia juga dilakukan bersama instansi terkait, seperti polri dan TNI," terangnya.
Diungkapkanya, razia dilakukan tidak lepas sebagai upaya menekan terjadinya prostitusi dan penyakit masyakarat lainya.
Diakunya, pihaknya sering sekali mengamankan orang yang bukan suami istri berada di dalam satu hotel.
Tak sedikit juga mengaku atas perbuatan yang dilakukan.
"Ya kalau yang selama ini kita dapati ada yang mengaku sepasang kekasih. Ada juga yang selingkuh. Ada juga yang mengaku sedang bersama PSK. Kalau saat razia tentu kita amankan dan kita data, " Sampainya.
Baca juga: LSPI Terima Laporan, Ada Warga Sudah Meninggal Jadi Pendukung Calon Independen di Pilkada Lahat 2024
Baca juga: Ibu dari Calon Bupati Lahat, Lidyawati Cik Ujang Meninggal di Madinah Usai Jalankan Ibadah Haji
36 Warga Lahat Mengidap HIV/AIDS
Sebelumnya, catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat yang mendata ada 36 warga HIV/AIDS.
Namun, Safri (45) warga Kota Lahat meyakini jumlah tersebut belum semuanya terungkap. Menurutnya, kondisi HIV AIDS di Lahat sangat mengerikan.