Berita Matahati Pilgub Sumsel 2024

Kayamba Sempat 'Nervous' Lihat Penonton Penuhi Seluruh Tribun saat Reuni Legend Sriwijaya FC

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Podcast di YouTube Tamu Weny membahas Reuni Legend Sriwijaya FC.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC diselenggarakan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Minggu, (30/6/2024) sore dihadiri puluhan ribu suporter.

Mantan Pemain Sriwijaya FC Keith Kayamba Gumbs mengatakan, bahwa ia sempat nervous karena berasa mau main beneran di liga.

"Dari hotel ada dikawal, jadi berasa main di liga. Sudah belas tahun saya tidak lihat stadion, pas lihat lagi isinya begitu banyak," kata Kayamba saat diwawancara di Channel YouTube Tamu Weny beberapa waktu lalu.

Sementara itu Pendiri SFC Syahrial Oesman mengatakan, awalnya sama seperti Kayamba sempat nervous juga tapi jadi haru, karena pada pukul 15.00 WIB penuh suporter.

"Rasanya ada haru, gembira dan ada kecewa melihat kondisi SFC saat ini. Ini saya anggap sebagai titik awal saya menyelenggarakan kegiatan ini," kata Syahrial Oesman saat diwawancara di Channel YouTube Tamu Weny beberapa waktu lalu.

Baca juga: Matahati Pastikan Maju di Pilgub Sumsel 2024, Siap Hadapi Herman Deru-Cik Ujang

Ia menceritakan, awalnya bincang-bincang dengan Ferry Rotinsulu untuk mengadakan reuni ini. Namun menurutnya perlu biaya yang tidak sedikit alias mahal.

"Kemudian Mawardi ajak saya untuk gabungan dan saya memberikan syarat  satu yaitu majukan SFC. Saya mau kalau SFC diperhatikan dan saya tawarkan program ini, dia mau dibuktikannya la. Mawardi orangnya tidak PHP," ungkapnya.

Menurutnya, dia juga ingin mengangkat kembali kebanggaan masyarakat Sumsel yaitu SFC. Tentu sebagai Pendiri SFC merasa terbang tinggi, lalu komunikasikan lah dengan pelatih dan pemain-pemain yang legend.

"Alhamdulillah mereka mau datang seperti Keith Kayamba Gumbs, Darmawan dan lain-lain itu pada mau datang. Saya menyuapkan ini empat bulan, Alhamdulillah hasilnya bagus dan saya punya ambisi lagi untuk SFC," ungkapnya. 

Panglima Matahati ini pun mengatakan, kedepannya akan diskusikan bagaimana SFC ini supaya bisa naik dari liga dua ke liga satu.

"Saya sampai hari ini tolok ukur saya melihat apakah saya harus gila lagi, maksudnya gila bola. Ini bukan politik, tapi mengembalikan kejayaan SFC," katanya.

Menurut Syahrial Oesman, ia perlu sosok seperti Mawardi untuk mengembalikan kejayaan SFC. Bismillah dengan Mawardi, kalau dia terpilih SFC bisa kembali jaya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini