Usut tuntas para penonton yang merusak dan menjarah properti vendor.
Vendor juga korban EO bodong, sudah saatnya penonton konser bersikap dewasa," jelasnya.
Belum sampai disana saja, pihak vendor bahkan mengaku bakal segera membawa kasus ini kepihak berwenang.
"KAMI MENDUKUNG PIHAK APARAT KEPOLISIAN TAK HANYA UNTUK MENGUSUT KASUS BOBROKNYA ACARA @lentera.festival TETAPI JUGA PARA PENONTON YANG MENJADI PELAKU PERUSAKAN DAN PENJARAHAN PROPERTI MILIK VENDOR AGAR KELAK TIDAK ADA LAGI AKSI PENONTON YANG MERUGIKAN PIHAK VENDOR
KARENA VENDOR JUGA MENJADI KORBAN PIHAK EO BODONG
MOHON BANTUANNYA @guyonwatonofficial @ndxakatv SELAKU PENGISI ACARA DI LENTERA FEST AGAR BISA MENYUARAKAN PERGERAKAN INI. JANGAN CUMA MINTA DIBAYAR LUNAS AJA SELAKU MUSISI TETAPI HARUS PEDULI JUGA DENGAN KERUGIAN PIHAK VENDOR," jelasnya.
Sedangkan dalam video lainnya, tampak pihak vendor lainnya yang panik saat barang barangnya dihancurkan oleh para penonton.
Ia merasa kesal lantaran panitia kabur karena salah satu oknum anggotanya melarikan uang konser.
“Gua rugi nih, gak dibayar, kabur!,” teriak seorang pria dari pihak vendor, dikutip dari Instagram @marcellona.jpg.
“Panitianya ke mana bang?,” tanya seseorang pria vendor tersebut.
“Makanya cariin,” jawabnya.
“Panggung berapa duit ini, 50 juta ini. Jangan diancurin, ratusan juta,” ujar pria vendor itu lagi.
“Kondusifin, gua minta tolong kondusifin, nanti kita lapor,” pinta pria itu.
Polisi Buru Panitia
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, pihaknya tengah mengejar panitia penyelenggara festival musik itu.