TRIBUNSUMSEL.COM -- Artis Randy Pangalila berhasil menjuarai laga byon combat 3 setelah mengenang Knock Out lawan atlet PON Kkjahe, Sabtu malam (23/6/2024).

Adapun Randy Pangalila mengalahkan Kkjahe lewat tendangan kaki kanan di ronde pertama.

Akibat dari tendangan keras tersebut membaut Kkjahe tak lagi bisa melanjutkan pertandingan.

Usut punya usut kekuatan tendangan dari Kaki Randy Pangalila diketahui memang sangat menyakitkan,

Hal tersebut diketahui dari salah satu konten Cellos saat mengukur kekuatan Kaki Randy Pangalila.

Konten yang tayang sebulan lalu dalam persiapan Byon Combat 3 tersebut memperlihatkan sejumlah kekuatan dari petarung akan tampil di Byong Combat 3.

Mulai dari pukulan baik jab hingga hook serta termasuk tendangan kaki.

Menggunakan alat penghitung kekuatan bernama PowerCube, Cellos dibuat kaget dengan tendangan kaki Randy Pangalila.

Randy Pangalila memiliki kekuatan paling besar pada kaki kanannya mencapai poin tertinggi 102943 setelah 4 kali percobaan.

Melihat nilai tersebut membuat Cellos sampai tak percaya.

Sebelumnya,  Randpunk, julukan Randy Pangalila, secara mengejutkan berhasil mengalahkan Kkajhe (julukan Jekson Karmela) yang berstatus sebagai juara PON 2020 Papua, cabang olahraga Muaythai.

Pertandingan Kkajhe dan Randy Pangalila terbilang singkat.

Pasalnya hanya dalam satu ronde Kkajhe harus TKO dari Randy Pangalila.

Pertandingan ini diwarnai momen dramatis saat Randpunk yang diawal laga sempat jatuh tersungkur sebanyak dua kali.

Momen tersebut terjadi karena Randpunk tak kuat menahan serangan cepat yang dilakukan Jekson Karmela.

Kkajhe yang merupakan atlet muaythai juara PON Papua itu berhasil menguasai jalannya pertandingan di awal ronde pertama.

Namun tak disangka, tendangan memutar Randpunk berhasil menjatuhkan Kkajhe.

Kkajhe jatuh tersungkur merasakan kesakitan hingga tak kuat melanjutkan pertarungan.

Randy Pangalila pun menjadi pemenang main event Byon Combat 3.

Hasil kemenangan ini membuat Randy Pangalila berhasil merebut Belt ISKA National dan Belt Spesial Kickboxing.

Kemenangan yang diperoleh Randpunk bukan didapat secara cuma-cuma.

Ada latihan gila yang dijalani dan persiapan panjang yang dilakukan Randy Pangalila.

Persiapan itu sudah dilakukan Randy Pangalila sejak 2 tahun terakhir.

Randy Pangalila juga mengaku tidak mengambil pekerjaan selama empat bulan ke belakang.

"Empat bulan ke belakang ini aku bener-bener gak ngambil job," kata Randy Pangalila ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

"So, gue akan memberikan skill yang sudah gua bina selama ini, dan selama 4 bulan ini gue sudah berlatih mati-matian 2 kali sehari, endurance, power," jelas Randy.

Petarung mixed martial arts (MMA) tersebut mengatakan dirinya mengambil cuti pekerjaan karena ingin fokus, pasalnya ia menyadari lawannya sangat tangguh mengingat sesama atlet bela diri.

"Aku bener-bener tidak mengambil pekerjaan sama sekali karena aku tahu dia bukan lawan yang main-main," ujar Randy.

Alasan Kkjahe Kalah dari Randy Pangalila

Menanggapi kekalahan lawan Randy Pangalila, Kkajhe buka suara.

Kkajhe mengakui ia mempunyai kesalahan dalam pertandingan melawan Randy Pangalila.

Hal itu lantaran ia terlalu ganas dalam bertanding.

"Saya punya kesalahan atau kelemahan yang bisa dijadikan napsu, kalau terlalu ganas kayak gitu sudah, terlalu terburu-buru ingin menang," kata Kkajhe lewat Youtube Cumi-cumi, Minggu (23/6/2024).

Meski begitu, juara PON 2020 Papua ini mengaku tak kecewa dengan hasil yang diterimanya.

Menurutnya, bukan rezekinya saat ini untuk menang.

"Mungkin ini rezekinya dia bukan saya jadi mau gimana lagi sudah terjadi, harus diterima," jelasnya.

"Saya tidak kecewa sama sekali dan saya selalu bersyukur mungkin ini bukan waktunya untuk saya menang," sambungnya.

Kkajhe pun menceritakan hal yang membuatnya tumbang hingga kalah dari Randy Panglila.

Ia menyebut saat itu terkena tendangan ke bagian ulu hatinya sehingga membuatnya tumbang.

"Yang membuat tumbang lebih ke rusuk ulu hati, lumayan kerasa sakitnya," jelasnya.

Kendati begitu, ia tak mengaku sudah memberikan yang terbaik dalam pertandingan tersebut.

"Tadi sudah kasih yang terbaik seganas mungkin cuma terlalu pede, tapi kita bersyukur," ujarnya.

"Semoga olahraga combat sport makin besar di Indonesia, semoga semua lebih fokus lagu, semangat semua," imbuhnya.

(*)