TRIBUNSUMSEL.COM -- Presenter Ruben Onsu diketahui mengugat cerai sang istri Sarwendah setelah 11 tahun menikah.

Adapun Ruben Onsu memasukkan gugatan cerainya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baik Ruben Onsu dan Sarwendah hingga sekarang belum menguak alasan dan penyebab gugatan perceraian tersebut.

Menariknya, Lima tahun sebelum gugatan cerai ini, Dino salah seorang asisten Ruben Onsu menguak perangai sang bos selama ini.

Melansir dari Grid ID, Kamis (13/6/2024) Dino, saat itu mengungkapkan lewat acara Brownis Trans TV.

Dalam acara itu, Dino menyebutkan bahwa sang bos adalah sosok yang sangat perfeksionis.

Ruben tak suka apabila barang yang seharusnya ia bawa masih berantakan dan belum siap.

"Kalau misal Ruben kan tipikalnya harus jelas, apa yang buat syuting, misal stylist harus udah ready, nggak boleh ada yang miss," kata Dino.

Lalu Wendy pun sempat bertanya, seperti apakah jika Ruben Onsu marah.

"Trus kalau marah gimana Ruben?" tanya Wendy.

Disebutnya bahwa Ruben terkadang protes soal outfit yang warnanya terlalu seragam.

"Kalau misal styling baju, tiba-tiba, udah di bawa sama asisten, mau make di ruang makeup, biru biru biru, langsung tuh dia telfon. Cantik, manis, montok, nggak ada warna sepatu lain, harus dikasi biru-biru lagi?" ujar Dino sambil menirukan Ruben ketika kesal.

Namun Dino mengatakan bahwa bosnya jarang marah.

"Nggak pernah marah langsung?" tanya Dewi Perssik.

"Kalau marah langsung itu jarang sih," ujar Dino.

Dino juga mengatakan bahwa suami Sarwendah itu jarang bicara dengan nada keras.

"Oh berarti Ruben tu lebih ke nyindir ya daripada ngomong keras?" tanya Denny.

"Jarang sih kalau ngomong keras," kata Dino.

Curhatan Ruben Onsu

Belum lama ini Ruben Onsu menguak kisah dibalik rumah tangganya dengan Sarwendah.

Ruben Onsu menceritakan soal isu yang beredar mengenai rumah tangganya dengan Sarwendah retak.

Menurutnya, terlalu banyak oknum yang ikut campur dibalik rumah tangganya dengan Sarwendah.

Meski begitu, ia mengaku tak mau ambil pusing. Menurut Ruben Onsu, rumor tersebut tak menjadi pikiran utamanya saat ini.

Ruben mengatakan ia bisa menyelesaikan permasalahnnya dengan caranya sendiri.

"Kalau ditanya gue cuma ketawa doang karena terlalu banyak yang ikut campur, yang menurut gue bukan menjadi pikiran utama bukan menyepelekan tapi saya bisa menyelesaikan dengan caranya sendiri tapi terlalu banyak orang yang seolah-olah dekat, banyak yang ikut campur," ucap Ruben dalam tayangan RCTI.

Menurutnya, ia saat ini tengah konsen dengan kesehatannya yang semakin menurun.

Meski kesehatannya menurun, Ruben masih tetap bekerja hanya semata-mata untuk menghidupi keluarga dan para karyawannya.

"Padahal gue lagi konsen dengan cerita yang berbeda, gak gampang loh saya punya hiburan di siang hari ketika live kita harus ceria, ketawa, kita dituntut untuk profesional apa pun yang dirasakan penonton maunya terhibur," ucap Ruben.

"Gue ngapain aja, pastinya beloknya kemana, yang gue pikirin sekarang kesehatan gue dulu, yang bersandar dipundak gue banyak banget," sambungnya.

"Saya ingin seperti yang lain, tapi percaya atau tidak saya hanya bisa diam dan menelan ludah dan mengalihkan pandangan saya," tambahnya.

Bukan dari keluarga berada, Ruben tak pernah mengeluh untuk bekerja meski kesehatannya menurun.

"Saya gak pernah mengeluh karena setiap orang punya ceritanya, saya lebih ke kesehatan, tentang yang lain bukan gue anggap sepele," terangnya.

"Saya ini bukan lahir dari anak yang berada, sampai saya berada disini saya ada proses," sambungnya.

"Kalau saya mau beli sesuatu saya harus nabung dulu baru saya bisa beli, karena lagi banyak pengeluaran saya harus lupakan bermalas-malasan, lupakan untuk mengeluh dan menyalahkan sesuatu," tambahnya.

"Walaupun kadang kondisi kesehatan tidak ideal, apa lagi untuk tidur 3 jam itu sudah paling lama, cuma sesekali bilang capek," imbuhnya.

Kendati begitu, meski merasa lelah, Ruben mengaku hanya bisa diam tidak ada tempat yang didatangi untuk bisa memberi kekuatan

"Diam, gak ada orang tempat cerita," tandasnya.

(*)