TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan contoh Khutbah Jumat terbaru edisi 14 Juni 2024 yang penuh makna dan khidmat untuk referensi. Tersedia juga dalam format PDF yang bisa Anda unduh melalui link tautan dibawah ini.
- Unduh PDF Naskah Khutbah Jumat >>> [Klik Disini:]
________
"Membangun Keluarga yang Ideal dan Harmonis"
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي تَفَرَّدَ فِي أَزَلِيَّتِهِ بِعِزِّ كِبْرِيَائِهِ، وَتَوَحَّدَ فِي صَمَدِيَّتِهِ بِدَوَامِ بَقَائِهِ، وَنَوَّرَ بِمَعْرِفَتِهِ قُلُوْبَ أَوْلِيَائِهِ، اَلدَّاعِي اِلَى بَابِهِ وَالْهَادِي لِأَحْبَابِهِ وَالْمُتَفَضِّلِ بِإِنْزَالِ كِتَابِهِ، تَبْصِرَةً وَذِكْرَى لِلْإِسْتِعْدَادِ لِيَوْمِ لِقَائِهِ. فَسُبْحَانَ مَنْ تَقَرَّبَ بِرَأْفَتِهِ وَرَحْمَتِهِ، وَتَعَرَّفَ اِلىَ عِبَادِهِ بِمَحَاسِنِ صِفَاتِهِ، فَانْبَسَطُوْا لِذِكْرِهِ وَدُعَائِهِ. آحْمَدُهُ حَمْدَ مُعْتَرِفٍ بِالْعَجْزِ عَنْ آلاَئِهِ، مُنْتَظِرٍ زَوَائِدَ بِرِّهِ وَوَلاَئِهِ
أَشْهَدُ أَنْ لَااِلهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةً ضَمِنَ الْحُسْنَى لِقَائِلِهَا يَوْمَ لِقَائِهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَاتَمُ أَنْبِيَائِهِ وَسَيِّدِ أَصْفِيَائِهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَمَنِ اقْتَفَى أثَرَهُمْ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ فَفَازَ بِاقْتِفَائِهِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ أَوَّلاً بِتَقْوَى اللهِ تَعَالىَ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَيَجْعَلَ اللّٰهُ فِيهِ خَيْراً كَثِيراً
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah
Mari kita awali khutbah Jumat ini dengan ungkapan syukur dan terimakasih kepada Allah swt, yaitu dengan senantiasa melafalkan kalimat al-hamdulillahi rabbil âlamin, atas segala nikmat dan taufik yang telah diberikan kepada kita semua, terkhusus nikmat Islam dan sehat, sehingga kita bisa senantiasa istiqamah menjalankan ibadah wajib ini.
Mudah-mudahan ibadah yang kita lakukan ini diterima oleh Allah swt, dan mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya.
Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli ‘alâ Muhammad wa ‘alâ alih wa sahbih, yang telah berhasil menjadi teladan bagi kita semua dalam menjalankan ibadah dan kehidupan di dunia ini, terkhusus teladan dalam membangun rumah tangga yang baik dan harmonis, sehingga terciptalah keluarga yang bahagia dan rukun. Semoga kita semua yang hadir pada siang hari ini diakui sebagai umatnya dan bisa mendapatkan syafaatnya kelak di hari kiamat. Amin ya rabbal âlamin.
Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku khatib untuk senantiasa mengajak kepada diri kami pribadi, keluarga dan semua jamaah yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, yaitu dengan cara mengerjakan semua kewajiban dan meninggalkan larangan-Nya. Pentingnya takwa ini sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an, bahwa ia menjadi satu-satunya bekal yang akan kita bawa menuju akhirat. Allah swt berfirman:
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ
Artinya, “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-Baqarah [2]: 197).
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah
Salah satu cara yang untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah swt yang harus kita lakukan adalah dengan cara membangun keluarga yang baik, ideal, dan harmonis.
Keluarga yang ideal dan harmonis akan saling mendukung, saling menghormati dan saling peduli satu sama yang lain. Mereka akan memiliki hubungan yang kuat dan saling memahami. Berkaitan dengan hal ini, Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئاً وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْراً كَثِيراً
Artinya, “Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.” (QS An-Nisa’ [4]: 19).
Merujuk penjelasan Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’anil Azhim, ayat di atas menjadi spirit bagi kita semua untuk berusaha membangun keluarga yang baik dan harmonis.
Caranya adalah dengan memperbaiki kata-kata, tidak mengeluarkan kata-kata yang buruk, memperindah perilaku dan tingkah laku sehari-hari, serta suami memenuhi semua hak-hak istri yang telah diwajibkan kepadanya, dan istri memberikan semua hak-hak suami.
Membangun keluarga ideal dan harmonis tidak hanya menjadi tanggung jawab seorang suami saja, namun juga menjadi kewajiban seorang istri.