TRIBUNSUMSEL.COM,PAGARALAM - Kasi Penyelengara Haji dan Umrah Kemenag Kota Pagar Alam, Silahudin mengatakan hingga saat ini pendaftaran haji dan umroh di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pagar Alam masih belum ada lonjakan.
Hal ini lantaran harga kopi di Kota Pagar Alam dan sekitarnya melonjak bahkan sudah menyentuh angka Rp72.000 perkilogram.
"Untuk masyarakat yang daftar haji dan umrah melalui Kemenag masih normal saja belum ada penembahan secara signifikan. Memang ada yang mendaftar haji itu pun dari kalangan ASN," ujarnya, Rabu (12/6/2024).
Dikatakan Silahudin, kemungkinan masyarakat yang mendapatkan hasil panen kopi masih membutuhkan dana persiapan anak sekolah diawal musim panen ini.
"Kemungkinan hasil panen awal ini masih untuk persiapan anak sekolah. Namun diprediksi nanti diakhir panen akan ada penambahan pendaftar haji dan umroh," katanya.
Baca juga: Kopi Robusta Lahat dan Jeruk Gerga Pagaralam Didaftarkan Indikasi Geografis Khas Sumsel
Baca juga: Buyer Australia Tertarik Dengan Kopi Pagaralam, Beguyur Kopi Mitra Binaan PLN UID S2JB
Dijelaskannya, sampai saat ini berdasarkan data yang ada, untuk daftar tunggu haji di Pagar Alam yaitu selama 24 tahun.
Senada dengan agen perjalanan Umroh Pagar Alam Dina mengatakan, belum ada penambahan masyarakat Pagar Alam dan sekitarnya yang mendaftar untuk berangkat umroh meskipun saat ini harga kopi mahal.
"Masih normal saja dek, belum ada lonjakan warga yang mendaftar umroh. Namun kami prediksi akan ada lonjakan setelah bulan haji usai, pasalnya berbarengan dengan jelang akhir massa panen kopi," jelasnya.
Baca berita menarik lainnya di google news