"Melihat ular dengan kondisi perut membesar, warga kemudian menangkap ular piton itu dan membelah perutnya," jelasnya.
Setelah dikeluarkan dalam tubuh piton, jenazah korban kemudian diantar ke rumah duka di Pangkajenne, Kabupaten Sidrap, untuk dimakamkan.
Barang Farida Ditemukan
Di tempat yang sama, Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi, mengatakan, ada warga yang juga pekerja kebun menemukan barang-barang milik korban saat hendak turun ke desa.
"Selain suami korban, sepasang suami istri yang hendak turun ke desa dari area perkebunan desa juga menemukan barang milik Farida (korban). Keduanya pun melaporkan ke warga desa," ungkap Suardi.
Baca juga: Contoh Proposal Bantuan Korban Bencana Alam Tahun 2024, Lengkap Dalam Bentuk Word dan PDF
Setelah beberapa saat mencari, warga kemudian menemukan ular piton yang bagian perutnya mengembang seperti telah menelan sesuatu.
Warga kemudian membelah perut ular itu dan menemukan korban di dalamnya.
"Warga yang mencari jejak ular piton itu adalah Ali Sofyan dan Ammang, keduanya kemudian membelah ular piton tersebut dan menemukan tubuh korban," katanya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News