TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan materi Khutbah Jumat edisi 14 Juni 2024 tentang Kurban yang penuh makna dan khidmat. Tersedia juga dalam format PDF yang bisa Anda unduh melalui link tautan dibawah ini.
- Unduh PDF Naskah Khutbah Jumat: Kurban >>> [Klik Disini]
_______
"Kurban, Amalan yang Paling Dicintai Allah pada Idul Adha"
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَاتَ وَ أَحْيَى. اَلْحَمْدُ للهِ الًّذِيْ أَمَرَنَا بِالتَّقْوَى وَ نَهَانَا عَنِ اتِّبَاعِ الْهَوَى
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ لَنَا عِيْدَ الْفِطْرِ وَ اْلأَضْحَى. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ نِعْمَ الْوَكِيل وَنِعْمَ الْمَوْلَى
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَ مَنْ يُنْكِرْهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيدًا. وَ صَلَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَ حَبِيْبِنَا الْمُصْطَفَى، مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الْهُدَى، الَّذِيْ لاَ يَنْطِقُ عَنْ الْهَوَى، إِنْ هُوَ إِلاَّ وَحْيٌ يُوْحَى، وَ عَلَى اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدقِ وَ الْوَفَا
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَنْ اِتَّبَعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْجَزَا. أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ
Jamaah Jumat yang Mulia
Jumat ini cukup istimewa karena umat Islam telah memasuki bulan Dzulhijjah. Karenanya marilah kita terus berusaha memupuk rasa iman dan takwa kepada Allah SWT.
Cara menguatkan dan meningkatkan takwa kita kepada Allah dengan berjuang sekuat tenaga untuk mematuhi segala perintah dan menjauhi sejauh-jauhnya larangan Allah SWT.
Hadirin yang Berbahagia
Di umur dunia yang sudah semakin tua ini, kita rasakan banyak manusia yang mementingkan kuantitas dari pada kualitas harta. Manusia di era modern saat ini lebih mementingkan jumlah harta yang dimiliki dibanding keberkahan harta itu sendiri.
Banyak yang beranggapan bahwa hidup dan rezeki adalah matematika yakni satu tambah satu sama dengan dua. Padahal rezeki dalam kehidupan ini tidak bisa dihitung dengan ilmu matematika. Dalam hidup terkadang 1+1 memang 2.
Namun, bisa saja 1+1=11 atau 1+1 bisa jadi 0. Masing-masing rezeki manusia dan makhluk di dunia sudah ditentukan oleh Allah.
Rezeki tidak akan tertukar karena Allah telah membagi-bagi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki. Allah Ta’ala berfirman sebagai berikut:
إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ