Ketiga korban Doni (26) mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri dan kanan serta luka bakar di bagian kaki kanan.
Iqbal (20) menderita luka bakar pada tangan kiri dan kanan serta luka bakar di bagian kaki kanan dan Diroy (19) warga Jalan Pelita Jaya Kelurahan Pelita Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menyampaikan para korban sempat dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Mereka sempat dirawat di sana karena mengalami luka serius pada tangan dan kaki," ungkapnya pada wartawan, Rabu (5/6/2024).
Kasat menjelaskan kejadian bermula saat dua orang karyawan resto Nasi Bakar 88 yang bernama Doni dan Ikbal hendak menambah bahan bakar minyak jenis pertamax ke mesin genset yang berada di Lantai 3 Resto Nasi Bakar 88.
"Namun ketika hendak mengisi atau menuangkan bbm, tiba - tiba salah satu genset meledak dan mengeluarkan percikan api," ujarnya.
Lalu api menyambar Doni dan Ikbal yang hendak mengisi bbm pada genset tersebut. Mendengar suara ledakan saksi dan korban Diroy melihat ke sumber suara.
"Ketika hendak menyelamatkan Doni dan Iqbal, Diroy terkena percikan dan mengalami luka bakar pada tangan," ungkapnya.
Selanjutnya api dapat dipadamkan setelah pihak Damkar datang dan melakukan pemadaman. Api tidak menyebar luas dan hanya membakar tiga unit genset.
Hasil penyelidikan Polisi asal api diduga akibat dari salah satu mesin genset yang meledak, kemudian menyambar ke karyawan yang hendak mengisi dan menambah BBM ke mesin genset.
Selain itu, api juga menyambar ke dua mesin genset lainnya.
"Api tidak sempat menyebar dan berhasil dipadamkan oleh pihak Damkar kota Lubuklinggau," ujarnya.
Dua orang karyawan mengalami luka bakar pada tangan dan kaki serta menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar - Bunda Kota Lubuklinggau.
"Sedangkan satu orang atas nama Deroy menjalani rawat jalan," ungkapnya.
5 Provinsi Terdampak Pemadaman Listrik