4. Naila Salsabila (6), warga Kota Surabaya, mengalami patah tulang kaki kanan.
5. Rafif Afkari (7). warga Kabupaten Malang, mengalami patah tulang kaki kanan.
Penyebab Kecelakaan
Penyebab dari mobil Toyota Fortuner mengalami kecelakaan dan terperosok ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Senin (13/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB terungkap.
Diketahui jika mobil fortuner yang berisikan sembilan orang itu mengalami kecelakaan karena remnya diduga blong.
Hal tersebut terungkap lewat pernyataan Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta.
Menurut Adis, awalnya rombongan mobil Fortuner bernopol B 1683 TJG tersebut baru saja pulang dari mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang dan hendak pulang ke arah Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Adis mengatakan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah rem blong.
“Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong karena medan jalan menurun, tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut,” ungkap Adis, seperti dilansir dari Kompas.com.
Ia menambahkan bahwa mobil masih berada di jurang dan akan dievakuasi Selasa (14/5/2024) siang nanti.
Dalam kejadian ini sebanyak empat orang tewas, di antaranya Imriti Yasin Tahbani (51), warga Kota Surabaya, selaku pengemudi. Ia mengalami luka di kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Penyebab Sadira Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Lalai Paksa Perjalanan
Sementara itu, petugas Balai Besar TNBTS Pos Coban Trisula, Karwanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, mobil Fortuner itu jatuh ke jurang yang berada di sisi jalan sedalam 200 meter.
“Mobil tersebut dari arah Lumajang menuju Malang,” kata Karwanto, Senin dilansir dari Kompas.com.
Insiden ini diketahui ketika ada mobil warga setempat yang melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan ada salah satu korban yang terletak di tengah jalan dan ada pecahan mobil yang tercecer.
"Pasca-itu, warga setempat ini melapor ke kami. Kemudian kami membantu evakuasi hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB," ucap Karwanto.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News