Piala Asia U23 2024

Rekam Jejak Francois Letexier Wasit Indonesia Vs Guinea yang Beri Kartu Merah Shin Tae-yong

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekam jejak Francois Letexier, wasit Indonesia Lawan Guinea Play-off Olimpiade 2024.

Mulai dari UEFA Super Cup, UEFA Champions League, hingga UEFA Europa League.

Tak hanya kali ini saja, Francois Letexier kontroversial sebagai wasit.

Ia memiliki sejumlah rekam jejak saat memimpin pertandingan sepak bola.

Ia bahkan pernah menjadi incaran suporter Nantes usai memimpin laga Marseille vs Nantes.

Pada tanggal 20 Agustus 2022, Letexier menjadi wasit pertandingan Ligue 2 antara Saint-Étienne dan Le Havre.

Di mana ia mengeluarkan empat kartu merah kepada tiga pemain Saint-Etienne; Anthony Briançon, Mathieu Cafaro dan Etienne Green dan anggota staf Saint-Etienne.

Pada 24 Oktober 2022, Letexier menjadi subyek kontroversi selama pertandingan Ligue 1 antara Nice dan Nantes.

Pada menit ke-19, ia tidak memberikan hadiah penalti kepada Nantes saat bola mengenai kedua lengan Mattia Viti.

Menjelang akhir pertandingan, ia memberikan penalti kontroversial kepada Nice ketika bola mengenai lengan Jean-Charles Castelletto.

Letexier menunjukkan kartu merah kepada Kader Bamba Nantes dan kiper mereka Alban Lafont (yang menerima kartu kuning kedua setelah pertandingan berakhir).

Beberapa hari kemudian, setelah menerima ancaman pembunuhan di media sosial, Letexier membela keputusannya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar L'Équipe.

Pada 16 Agustus 2023, ia menjadi wasit Piala Super UEFA 2023 antara Manchester City dan Sevilla.

Pada bulan April 2024, Letexier terpilih untuk memimpin turnamen sepak bola Olimpiade Putra di Paris.

Pada bulan yang sama, ia juga terpilih untuk memimpin UEFA Euro 2024 di Jerman.

Indonesia vs Guinea

Halaman
123

Berita Terkini