Jual Beli Nomor Whatsapp

Polisi Bagikan Cara Agar Nomor WhatsApp Tidak Disalahgunakan oleh Pelaku Pidana ITE, Ada 2 Langkah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polda Sumsel saat menggelar rilis tersangka pidana ITE yang melakukan tindak pidana transmisi data dengan jual beli nomor Whatsapp yang dijual ke China, Selasa (30/4/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Subdit V Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel pada akhir April 2024 lalu menangkap Nofri cs yang melakukan tindak pidana transmisi data dengan jual beli nomor Whatsapp yang dijual ke China.

Ia mempekerjakan enam orang untuk membuat akun judi online kemudian mengesktrak nomor Whatsapp tersebut ke dalam bentuk file TXT.

Nofri membeli nomor Whatsapp tersebut dari media sosial, salah satunya Facebook. 

Kasubdit V Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Hadi Saefuddin mengatakan, nomor-nomor yang dibeli oleh Nofri salah satunya berasal dari nomor yang sudah tidak digunakan penggunanya.

"Salah satunya itu nomor lama yang sudah tidak digunakan oleh pemilik sebelumnya, dibuang begitu saja. Dan juga menggunakan orang-orang yang mendaftarkan dari akun-akun lain, " ujar Hadi, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: 50 Ribu No. Whatsapp di Indonesia Dijual ke China Untuk Judi Online, 7 Orang di Palembang Ditangkap

Agar nomor Whatsapp dan data tidak disalahgunakan oleh pelaku tindak pidana ITE seperti yang dilakukan Nofri, Hadi menyampaikan ada dua cara.

"Pertama pada saat menggunakan nomor handphone yang lama kemudian hendak mengganti baru, biasanya dibuang begitu saja. Padahal itu masih teregister. Tidak susah payah, kita cukup datang ke operator lalu minta tutup nomor yang lama ganti ke yang baru. Otomatis data yang lama akan pindah ke yang baru," tuturnya.

Kemudian selain menutup nomor yang lama, cara kedua untuk mengantisipasi menjadi korban kejahatan ITE yakni lebih teliti ketika memberikan data pada aplikasi yang digunakan.

"Kita lebih teliti dalam penggunaan data di aplikasi. Jika ada transaksi permintaan data di aplikasi bisa dipertanggungjawabkan boleh saja, tapi kalau tidak ya sebaiknya jangan," katanya.

Untuk pelaku penjual nomor Whatsapp yang dibeli oleh Nofri masih dalam penyelidikan.

"Dia komunikasi dengan penjual lewat medsos, dan dijualnya ke Cina. Masih kami selidiki, " katanya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini