Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Kundur untuk menjalani pemeriksaan.
Saat proses penangkapan, pelaku sempat melawan sehingga petugas kepolisian menembak kaki kanannya.
Ia menjelaskan pelaku sempat cekcok dengan istrinya sebelum terjadi pembunuhan.
Diduga pelaku membunuh korban menggunakan sikat gigi yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan.
"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ungkapnya, Senin (6/5/2024), dikutip dari TribunBatam.id.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku kabur setelah melakukan pembunuhan dan menginap di teras rumah warga.
"Pelaku sempat numpang tidur di teras rumah warga, dan pada pagi harinya ia mencari angkutan umum untuk ke Pelabuhan," sambungnya.
Personel Polres Karimun yang mengetahui lokasi pelaku meringkusnya setelah turun dari angkutan umum.
"Namun, upaya kabur yang dilakukan gagal setelah tim gabungan Polres Karimun meringkus pelaku," terangnya.
Sebelumnya, ibu korban, Norida, mengaku tidak mengetahui putrinya sudah meninggal.
Norida mendatangi kamar korban dan menemukannya tewas.
"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyaut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," tuturnya.
Ia menambahkan jasad korban dilumuri bedak oleh pelaku untuk menghilangkan sidik jari.
Norida curiga korban dibunuh suaminya karena keberadaannya tak diketahui.
Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Tanjungbatu Kundur untuk proses visum.
Petugas Polres Karimun juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com