TRIBUNSUMSEL.COM - Niat puasa Dzulhijjah ibadah sunnah menyambut Idul Adha 2024/1445, bisa dibaca malam atau sesudah subuh.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah dilakukan pada bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah, yang juga merupakan bulan saat sebagian umat Islam melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Puasa ini memiliki keutamaan, di antaranya adalah meraih pahala yang besar serta membersihkan diri dari dosa-dosa.
Ada beberapa tanggal untuk melakukan tiga puasa sunnah menjelang Hari Raya Idul Adha yang bisa dilakukan oleh umat Islam.
Berikut ini 3 puasa sunnah Idul Adha dan bacaan niatnya yang bisa diucapkan saat malam hari atau setelah subuh.
- PUASA DZULHIJJAH -
Semua umat Islam akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda bagi yang menjalankan ibadah sunah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Seperti puasa pada umumnya, waktu niat puasa ini yakni dilakukan pada malam hari atau setelah terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Berikut adalah lafal niatnya,
Niat Puasa yang dibaca Saat Malam Hari
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah taala.”
Niat Puasa yang dibaca Sesudah Subuh
Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah taala”
- PUASA TARWIYAH -
Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan di hari kedelapan Dzulhijjah yang bermakna berpikir atau merenung.
Hal ini dikarenakan hari Tarwiyah identik dengan keadaan berpikir dan merenung tentang segala peristiwa atau kejadian yang penuh dengan keraguan.
Berikut adalah niat untuk dibacakan sebelum melakukan puasa Tarwiyah,
Niat Puasa yang Dibaca Saat Malam Hari
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah taala”
Niat Puasa yang Dibaca Setelah Subuh
Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai tarwiyata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah taala.”
Baca juga: Hukum Puasa di Hari Jumat Menurut Islam, Penjelasan Lengkap Berdasarkan Alquran dan Hadist
- PUASA ARAFAH -
Puasa terakhir yang wajib dilakukan adalah Puasa Arafah yang dilakukan pada hari ke 9 bulan Dzulhijjah atau tepat sehari sebelum menjelang Hari Raya Idul Adha.
Selain itu, puasa ini juga dianjurkan untuk orang yang tak sedang menjalankan ibadah haji.
Adapun niat bacaan yang wajib diucapakan sebelum melaksanakan puasa Arafah adalah seperti berikut,
Niat Puasa yang Dibaca Malam Hari
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah taala.”
Niat Puasa yang Dibaca Sesudah Subuh
Nawaitu shauma hadzal yaumi an adai arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taala.” .
Demikian artikel mengenai niat puasa Dzulhijjah ibadah sunnah menyambut Idul Adha 2024/1445 H, dibaca malam atau sesudah subuh.
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com