Lalu, petugas dari Puskesmas juga menyampaikan kepada korban untuk memperbaharui perkembangan perilaku pelaku.
Baca juga: Curhat Yanti Sebelum Tewas Dimutilasi Tarsum di Ciamis, Sempat Ngeluh Suami Berubah Jadi Tempramen
Namun sayang, sampai peristiwa pembunuhan dan mutilasi istri sendiri, tidak ada informasi terbaru dari korban atau keluarga korban mengenai kondisi pelaku.
Saat dikonfirmasi apakah pelaku juga sempat melakukan tindakan percobaan bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri, AKBP Akmal membenarkan hal tersebut.
"Memang betul, sebelumnya korban sempat melakukan pencobaan-percobaan bunuh diri dengan membenturkan kepalanya dan dari sana terdapat sembilan jahitan di kepalanya akibat luka benturan," imbuhnya.
Pelaku Sempat Ingin Akhiri Hidup
Sebelum melakukan aksi biadab itu, Tarsum disebut sempat berupaya untuk mengakhiri hidup.
Upaya tersebut dilakukan T tiga hari sebelum memutilasi istrinya atau pada Selasa (30/4/2024) lalu.
Hal ini disampaikan Ketua RT setempat, Yoyo Tarya.
Yoyo menyebut bahwa T berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara membenturkan kepala ke tembok hingga mencekik dirinya sendiri.
Upaya T tersebut berhasil digagalkan oleh Yoyo dan warga sekitar.
Selain itu, di hari yang sama, T sempat menitipkan anaknya yang masih duduk di bangku SMA kepada Yoyo.
Hanya saja, belum diketahui maksud dari T menitipkan anaknya tersebut.
"Tiga hari sebelum kejadian, pelaku sempat mendatangi Ketua RT, menitipkan anaknya yang masih SMA," ujarnya.
Selain itu, T juga akan diperiksa kondisi kejiwaannya pasca tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri.
Namun, proses pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku terdapat kendala lantaran dokter kejiwaan di RSUD Ciamis masih menunaikan ibadah umrah.