Hari Buruh 2024

'Orangtua Saya Buruh', Tangis Calon Mahasiswi Unsoed Curhat ke Rektor Tak Sanggup Bayar UKT Rp8 Juta

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, demonstrasi di depan gedung rektorat menolak kenaikan UKT, Jumat (26/4/2024) sore. Ada mahasiswi yang curhat ke rektor soal kenaikan UKT. Ia mengatakan tak sanggup membayar UKT karena orangtuanya adalah buruh

TRIBUNSUMSEL.COM -- Aisyah, calon mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah curahkan isi hati keberatan dengan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024.

Di depan Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq, Aisyah menangis karena kenaikan UKT memberatkan ia untuk kuliah.

UKT yang didapatkan terlalu mahal.

Apalagi sang ayah merupakan seorang buruh.

Keluhan itu disampaikan beberapa calon mahasiswa baru saat aksi unjuk rasa menolak kenaikan UKT di depan gedung rektorat, Jumat (26/4/2024).

"Orangtua saya buruh dan pedagang, saya dapat UKT golongan 4, itu sebesar Rp 8 juta," kata calon mahasiswi Fakultas Pertanian Unsoed melalui jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) ini.

Aisyah mengaku, sangat keberatan dengan kebijakan kenaikan UKT yang mendadak tersebut.

Pasalnya, kenaikan itu baru diketahui saat akan mendaftar ulang.

"Faktanya kenapa ini tidak diumumkan sebelum SNBP," ujarnya sembari menangis.

Kondisi ini mengakibatkan Asiyah dilematis.

Orangtuanya harus mengeluarkan uang yang lumayan banyak untuk daftar ulang.

Namun jika tidak mendaftar ulang, akan berdampak ke sekolahnya.

"Kalau tidak daftar ulang, kasihan sekolah saya," ucap Aisyah.

Audiensi dengan rektor

Hal senada disampaikan, calon mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya Unsoed, Isnaeni.

Ia menyayangkan kenaikan UKT baru diumumkan setelah SNBP.

"Kenapa pengumuman UKT tidak diumumkan sebelum SNBP. Kami kecewa sekali karena menaruh harapan besar sekali sama Unsoed. Ternyata enggak bisa kuliah gara-gara mahal," kata Isnaeni.

Mendengar curhatan mahasiswa, rektor mengatakan, akan mengeceknya terlebih dahulu.

"Kami cross check kembali barangkali ada error, boleh semuanya di-cross check," kata rektor.

Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa Unsoed Purwokerto, Jawa Tengah, menggeruduk gedung rektorat, Jumat (26/4/2024) sore.

Tuntutan utama dalam aksi ini adalah menolak kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) 2024 yang dinilai terlalu mahal.

Kenaikan UKT Dicabut

Pimpinan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memutuskan untuk mencabut Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan.

Peraturan tersebut dicabut setelah banyak mahasiswa baru Unsoed yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 merasa keberatan dengan kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang baru.

Banyak mahasiswa baru maupun mahasiswa lama di Unsoed yang menilai kenaikan uang UKT tersebut terlalu mahal dan tidak masuk akal.

"Ketentuan tentang UKT ini disesuaikan dengan menimbang masukan dari masyarakat, mahasiswa dan orangtua mahasiswa," kata Wakil Rektor I Unsoed Noor Farid dikutip dari laman resmi Unsoed, Senin (29/4/2024).

Noor mengatakan, ketentuan baru itu diputuskan pada pertemuan pimpinan hari Sabtu lalu dan saat ini sedang dikonsultasikan oleh Rektor ke Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek.

Ia melanjutkan, sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari Dirjen Dikti, registrasi online untuk calon mahasiswa jalur SNBP dihentikan sementara.

"Nanti kembali dibuka, setelah ada keputusan baru. Jadi, jadwal registrasi diundur," ujarnya.

Bagi mahasiswa yang sudah registrasi, kata Noor Farid, tidak perlu khawatir, karena nanti akan ada penyesuaian dengan adanya peraturan biaya pendidikan yang baru.

Apabila ada yang sudah membayar UKT sesuai ketentuan lama, kelebihan uangnya akan dikembalikan. Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI, Unair, UGM, Unpad, Unhas 2024

"Semua akan disesuaikan dengan peraturan baru. Jadi, kalau misalnya ada yang sudah membayar lebih dari ketentuan yang semestinya akan dikembalikan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Unit Layanan Terpadu (ULT) Unsoed, Ridlwan Kamaluddin menambahkan, bagi mahasiswa atau orang tua yang masih mengalami kebingungan terkait registrasi bisa datang ke ULT, Gedung Administrasi Unsoed Lantai 1.

"Sambil menunggu sistem kembali dibuka, kalau ada yang perlu ditanyakan seputar registrasi, bisa datang ke ULT pada jam kerja atau nanti lewat layanan online yang segera kami rilis," jelas Ridlwan.

 

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

 

Berita Terkini