TRIBUNSUMSEL.COM -- Rezeki tidak akan tertukar karena sudah tertakar. Kalimat tersebut apakah itu hanya sebatas kata bijak atau memang sesuai Alquran dan hadits? Berikut penjelasannya.
Dalam perpustakaan.uad.ac.id, pengertian rezeki adalah kenikmatan, keberkahan, karunia yang diberikan kepada Allah Swt pada hamba-Nya.
Rezeki adalah segala pemberian Allah yang bermanfaat, berdaya guna bagi setiap makhluk, serta dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber kehidupan. Rezeki juga berarti anugerah, karunia atau pemberian dari Allah untuk makhluknya.
Sesungguhnya rezeki meliputi seluruh aspek kehidupan manusia seperti kesehatan, kepintaran, keluarga dan yang lainnya. Nikmat rezeki bukan hanya sekedar uang, namun segala sesuatu di kehidupan ini seringkali dilupakan oleh manusia. Sesungguhnya Allah telah menjamin rezeki seseorang, bahkan sebelum ia dilahirkan. Jadi tidak mungkin ada seseorang yang rezekinya tertukar
Dalil Alquran dan hadits bahwa memang rezeki setiap orang tidak pernah tertukar.
Melansir Rumaysho.com, hadits yang disebutkan oleh salah Rasulullah SAW:
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Arab latin:
Kataba allahhu maqādiiru al-ẖalāaʾīqi qablaānīaluqa al-swamawāti wāl ārda bihamsiina ālfa sanaẗ
Artinya:
“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash).
Ini artinya rezeki Allah telah menggariskan rezeki kepada setiap makhluknya jauh-jauh hari, tentu tidak akan tertukar.
Ini pun tertulis dalam firman Allah SWT yang berbunyi:
Surat Ar Rum ayat 40
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ۖ هَلْ مِن شُرَكَآئِكُم مَّن يَفْعَلُ مِن ذَٰلِكُم مِّن شَىْءٍ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Arab-Latin: