Saat itu, ia dan istri Diah Sari (45) hendak pergi ke Malang dan berinisiatif mengikuti rombongan moge tersebut.
"Dan begitu ngikut, tidak sampai 100 meter ada yang mengerem di depan karena ada sepeda motor mau belok,"
"Sehingga ada yang terjatuh, dan tabrakan dengan mobil dari arah berlawanan," kata Sedana.
"Karena ada tabrakan jadi saya ke pinggir," sambungnya.
Saat terjadi tabrakan di depannya, lanjut Sedana, dari belakang ada Harley lainnya bertabrakan dan terpental mengenai motornya.
"Saya tahu hanya itu, kalau saya dan istri hanya mengalami luka saja," jelasnya.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Dokter Abdul Aziz dan Istri Tewas Saat Kendarai Moge, Pengendara Nmax Diburu
Hingga kini pihak Satlantas Polres Probolinggo Kota masih menangani kasus kecelakaan ini.
Satlantas Polres Probolinggo Kota masih memburu penyebab kecelakaan beruntun itu, yang merupakan pengendara sepeda motor N max dan hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, tindaklanjut dari kecelakaan maut yang melibatkan 5 kendaraan dan dua di antaranya Harley Davidson yaitu memburu pengendara N max warna putih.
"Dari kami pihak kepolisian, tindaklanjut dari hal ini yang penyebab kecelakaan ini adalah sepeda motor N max warna putih yang hingga sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Iptu Zainullah, Senin (29/4/2024).
Selain olah TKP, lanjut Iptu Zainullah, pihaknya juga sudah mengumpulkan beberapa keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan rekaman video Camera Circuit Television (CCTV) di TKP.
"Dan sampai saat ini kita masih memburu keberadaan dari pengendara N Max," pungkasnya.
Dimakamkan di Surabaya
Direktur RSUD Grati Dyah Retno Lestari mengungkap, almarhum akan dimakamkan di Surabaya, Senin (29/4/2024).
Mulanya Abdul Aziz akan dimakamkan di Pati namun kemudian diputuskan pemakaman dilakukan di Surabaya.
"Kami baru dapat kepastian kabar dimakamkan di Surabaya pagi ini, makanya kami langsung bergegas ke rumah duka. Ini kami sedang menunggu," ujar dia.