Berita Viral

Pengakuan Ketua RW Sebut Rosmini Emak-emak Viral Minta Sedekah Dulu Pernah Terlantar, Cerai Suami

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap fakta baru Rosmini (45) emak-emak viral minta sedekah masa lalu dibongkar ketua RW tempat tingggalnya.

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta baru Rosmini (45) emak-emak viral minta sedekah, masa lalu dibongkar ketua RW tempat tingggalnya.

Seperti diketahui, emak-emak ini viral dimedia sosial lantaran dinilai meresahkan karena maksa minta sedekah dan sumbangan ke rumah-rumah warga di Sukabumi.

Wanita paruh baya itu sebelumnya diamankan pihak kepolisian wilayah Sukabumi, pada Jumat (26/4/2024).

Namun kini keberadaanya sudah berada di Kota Bogor dan langsung diamankan Dinas Sosial Bogor.

Rosmini mengaku warga RT 01, RW 05 Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Setelah ditelusuri TribunJabar.id, Rosmini ternyata sudah tak tinggal di Kabupaten Bandung. Rumahnya sudah dijual 10 tahun lalu atau pada 2014.

Bahkan, Rosmini telah meninggalkan rumah tersebut sebelum dijual karena dia terlebih dulu bercerai dengan suaminya.

Hal ini pun diungkap Sekretaris RT 01, RW 05, Desa Margaasih, Suprianto, saat ditemui Tribun Jabar di rumah ketua RW 05, Desa Margaasih, Kabupaten Bandung, Seni (29/4/2024).

Suprianto membernarkan bahwa memang dulu Rosmini tinggal ditempat tersebut, namun sudah pindah sekitar tahun 2012.

"Memang dulu tinggal di sini, tapi dia sudah pindah, sekitar tahun 2012. Di kecamatan juga katanya berkasnya sudah dicabut," kata Suprianto. Senin (29/4/2024).

Menurut Suprianto, Rosmini tinggal di daerahnya sejak sekitar 2002.

"Namun, tak tahu pindah ke mana. Tak ada kabar. Dia kurang bersosialisasi dengan warga kompleks," ujar Suprianto.

Suprianto mengatakan, ada yang melakukan konfirmasi karena Rosmini viral kepada pengurus RT dan RW, ini bukan yang pertama kalinya.

"Ini yang ketigakalinya. Kalau dulu konfirmasi karena katanya ada lansia telantar lalu sudah diselesaikan. Tapi sekarang viral ramai lagi, mengemis maksa, padahal dia sudah pindah dari dulu," terangnya.

Menurut Suprianto, keluarganya juga kini sudah tak ada di Margaasih setelah rumahnya di jual.

Setelah Rosmini dan suaminya cerai, rumahnya sempat kosong.

"Lalu suaminya menikah lagi dengan istri baru dan anak-anaknya sempat tinggal di sini sekitar satu tahun. Lalu rumahnya dijual dan pindah," tuturnya.

Suprianto mengatakan, mantan suami Rosmini meninggal dunia setelah setahun pindah.

Sementara, anak-anaknya kemudian tinggal bersama nenek mereka.

"Jadi sekarang, di sini tak ada keluarganya Rosmini lagi," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Dani Rahadian mengatakan pihaknya sudah mengetahui keluarga dari emak-emak maksa minta sedekah ini.

Usut punya usut, emak-emak ini ternyata masih memiliki keluarga lengkap.

Diketahui emak-emak maksa minta sedekah ini memiliki suami dan lima anak.

Suaminya berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Namun suami dan anak-anaknya itu saat ini tinggal di Kota Bandung.

Kepada petugas, emak-emak itu mengaku tidak ingin kembali ke anak dan suaminya di Bandung.

"Pulang ke orang tuanya di Palembang juga tidak mau," ungkapnya.

14 Tahun Hidup di Jalan

Kepada TribunnewsBogor.com, emak-emak maksa minta sedekah itu mengaku sudah berkeliaran di jalanan selama 14 tahun.

"Sejak anak saya berusia SMP,” kata emak-emak itu.

Tinggal bersama anak-anak dan suaminya di Bandung, emak-emak ini mengaku berasal dari luar pulau Jawa.

“Saya asalnya dari Palembang. Tapi, saya juga punya rumah di Bandung,” kata dia.

Alasan Tinggal di Jalan

Emak-emak itu kemudian mengungkap alasannya lebih memilih hidup di jalanan.

Ia mengaku memilih mengemis di jalan sambil mencari orang yang menyakitinya.

“Saya akan balas orang-orang yang nyakitin saya,” ungkapnya.

Tak hanya itu, emak-emak maksa minta sedekah ini juga mengaku sudah tidak bisa lagi bertemu dengan anaknya.

Menurutnya, ada sesuati yang menutupi anaknya sehingga tak bisa lagi bertemu dengan dia.

Ia mengaku bahwa selama ini dirinya selalu janjian di suatu tempat dengan sang anak.

"Nah anehnya itu padahal kita saling janjian. Tapi saya gak bisa lihat dia sama sekali. Dia (anak)juga gak bisa lihat saya," kata dia.

Emak-emak itu pun meyakini ada kekuatan gaib yang menghalanginya bertemu sang anak.

"Kalau saya ada magic yang menghalangi saya bertemu," ungkapnya.

Ngamuk Lempar Warga Batu

Sebelumnya, Emak-emak viral minta sedekah ini sempat berkeliaran di kota Bogor hingga melempari warga batu.

Di kawasan Lawang Gintung ini, pengemis ibu-ibu viral berkeliaran di wilayah RW 03 dan 04 sekaligus.

Saat berada di Lawang Gintung, pengemis ibu-ibu viral ini sambil membawa jinjingan pakaian.

Tak hanya itu, pengemis ini menggunakan kerudung serta masker yang menutupi wajahnya.

Sementara untuk pakaiannya terlihat rapi, ia menggunakan pakaian putih dengan motif bunga.

Hal ini diungkap oleh salah satu warga di lawan Gintung.

"Iya dia ke sini (Lawang Gitung RW 04). Ya seperti biasa kayak yang viral. Dia minta uang tapi marah-marah," kata Reza warga RW 04, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu (28/4/2024).

Sejumlah warga yang tidak mengetahui ibu-ibu ini viral memberikan sejumlah uang.

"Kalau yang gak tahu mah ngasih. Tapi ya itu, ngasih juga malah dimarahin karena kecil mungkin ngasihnya," ujarnya.

Kendati begitu, warga sekitar pun kompak dan akhirnya mengusir pengemis di kawasan ini.

"Ya warga langsung mengusir dari sini. Karena meresahkannya itu," ungkapnya.

Pengemis ini langsung menuju Kawasan RW 03 yang bersebelahan dengan RW 04.

Di kawasan ini, pengemis ibu-ibu ini pun kembali marah-marah, malah sampai melempari warga dengan batu.

"Di sini baru hari ini dia datangnya. Nah, di sini dia meresahkan. Dia meminta uang tapi pas dikasih tidak sesuai keinginannya malah marah-marah," kata Ketua RW 04, Fani kepada TribunnewsBogor.com.

Tak hanya itu, bahkan ibu-ibu ini marah sambil mengeluarkan kata-kata kasar.

"Ya marah-marah. Ngomongnya kasar juga kayak seperti yang viral di medsos itu. Dia juga ngaku hamba Allah lah. Masalahnya kan bukan hamba Allah-nya," ujarnya.

Pengemis ibu-ibu ini pun langsung diusir warga keluar dari Lawang Gintung.

Saat ini, pengemis ibu-ibu ini berjalan ke arah Sukasari.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini