Hal ini berkat keberhasilan pelatih asal Korea Selatan tersebut bersama Timnas Indonesia senior maupun kelompok umur.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan bahwa kontrak Shin telah diperpanjang dan itu menunjukkan kepuasannya dengan kinerja pelatih asal Negeri Ginseng tersebut.

Namun, perpanjangan kontrak itu disepakati sampai Juni 2024, dan setelah itu akan dievaluasi kembali nantinya.

Dalam perpanjangan kontrak tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku ada beberapa target yang diberikan.

Salah satunya telah dipenuhi oleh Shin dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Namun, tugas lainnya yang menanti yakni membawa timnas U-23 Indonesia bisa mencapai babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.

Dalam yang bakal berlangsung di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024 ini, timnas U-23 Indonesia bergabung di Grup A bersama tim tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.

Ajang ini diikuti oleh 16 peserta dan dibagi menjadi empat grup, sehingga nantinya hanya masing-masing juara dan runner-up grup yang berhak lolos ke babak perempat final atau delapan besar.

Melihat hal ini, Erick Thohir mengakui ini memang tak akan gampang, tetapi ia menekankan bahwa PSSI dan Shin Tae-yong telah sepakat.

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa ia dan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut sebenarnya sama-sama pemenang.

Untuk itu, mereka bukan tipe yang akan mudah menyerah, sehingga keduanya bertekad membawa Indonesia lebih baik lagi.

Erick menekankan bahwa ia dan Shin Tae-yong sama-sama profesional.

Oleh karena itu, meski target tersebut berat, tetapi mereka sepakat akan memberikan yang terbaik agar timnas U-23 Indonesia bisa bersaing di Piala Asia U-23 2024 nanti.

PSSI sendiri bahkan sebelumnya mengaku sudah menjalin komunikasi dengan klub-klub agar pemain timnas U-23 Indonesia nantinya bisa memperkuat skuad Garuda Muda.

“Saya sama coach Shin ini sama, yakni sama-sama pemenang!. Jadi kita juga harus fight untuk itu,” tegas Erick Thohir.