TRIBUNSUMSEL.COM - Pelatihan Mahir Hisab Rukyat diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan secara online melalui Platform Pintar Kemenag.
Pelatihan ini dilakukan selama lima hari mulai tanggal 25-29 April 2024 mendatang.
Para peserta akan disugguhkan berbagai materi pelajaran, salah satunya membahas tentang Modul 3.6 Hisab Awal Waktu Shalat - Bagian 1 dan 2.
Berikut Tribunsumsel sajikan 10 contoh soal Modul 3.6 Hisab Awal Waktu Shalat bagian 1 dan 2 dalam Pelatihan Mahir Hisab Rukyat PINTAR Kemenag lengkap dengan kunci jawabannya.
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Modul 3.5 Bayang-Bayang Kiblat, Pelatihan Mahir Hisab Rukyat PINTAR Kemenag
Baca juga: Jawaban Soal Modul 3.3 Penentuan Arah Kiblat Bagian 1-2, Pelatihan Mahir Hisab Rukyat PINTAR Kemenag
____
Pelatihan Mahir Hisab Rukyat
Modul 3.6 Hisab Awal Waktu Sholat - Bagian 1 dan 2
[Kumpulan Soal:]
1. Ikhtiyat adalah penambahan atau pengurangan 2 atau 3 menit pada hasil perhitungan waktu shalat. Apa kegunaan dari ikhtiyat?
A. Memberikan koreksi bila ada kesalahan hitung
B. Memudahkan pembuatan jadwal waktu shalat dengan adanya pembulatan
C. Semua jawaban benar
D. Agar hasil perhitungan dapat mencakup daerah di sekitarnya
Jawaban: C.
2. Fenomena alam yang digunakan dalam menentukan awal waktu shalat adalah?
A. Posisi matahari
B. Posisi Bintang
C. Posisi bulan dan matahari
D. Posisi bulan
Jawaban: A.
3. Panjang bayangan saat matahari kulminasi (dzuhur) dapat dihitung dengan rumus tan ZM dimana ZM = [φ - δο]. ZM adalah?
A Jarak sudut antara zenit dan matahari
B Tinggi matahari
C Azimut matahari
D Sudut waktu matahari
Jawaban: A.
4. Dalam hadis dan fikih disebutkan bahwa waktu shalat ashar dimulai dengan fenomena alam berupa?
A Matahari terbenam
B Terbitanya fajar shadiq
C Hilangnya mega merah
D Ketika panjang bayangan suatu benda sama dengan panjang benda tersebut
Jawaban: D.
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Modul 3.1 Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional, IKM Pintar Kemenag
Baca juga: Jawaban Soal Modul 3.5 Dampak Perilaku Bullying terhadap Kesehatan Jiwa, Pelatihan Pintar Kemenag
5. Apabila pada saat matahari berkulminasi (dzuhur) sudah ada bayangan yang sama panjangnya dengan bendanya, maka awal waktu ashar dimulai ketika?
A Panjang bayangan suatu benda dua kali panjang bendanya
B Panjang bayangan suatu benda lebih panjang dari bendanya
C Panjang bayangan suatu benda sama dengan panjang bendanya
D Tidak ada bayangan
Jawaban: C.
6. Dalam ilmu falak, tergelincirnya matahari diartikan dengan?
A Seluruh piringan Matahari berada di bawah ufuk
B Matahari tepat berada di titik kulminasi
C Matahari terlepas dari titik kulminasi atas atau meridian langit
D Piringan atas Matahari telah muncul di atas ufuk
Jawaban: C.
7. Berapa sudut waktu ketika matahari berkulminasi?
A 0 derajat
B 45 derajat
C 90 derajat
D 60 derajat
Jawaban: A.
8. Dalam hadis disebutkan bahwa waktu shalat duhur dimulai ketika?
A Matahari menguning
B Matahari tergelincir
C Matahari terbenam
D Bayangan suatu benda panjangnya sama dengan panjang bendanya
Jawaban: B.
Baca juga: Jawaban Modul 3.6 Dampak Perilaku Bullying Ditinjau Secara Medis/Kedokteran Pelatihan Pintar Kemenag
Baca juga: Contoh Jawaban Modul 1: Latihan Pemahaman, Berikut yang Merupakan Hal-Hal Unik yang Dimiliki Sekolah
9. Apabila pada saat matahari berkuliminasi (druhur) tidak ada bayangan, maka awal waktu ashar dimulai ketika?
A Tidak ada bayangan
B Panjang bayangan suatu benda sama dengan panjang bendanya
C Panjang bayangan suatu benda lebih panjang dari bendanya
D Panjang bayangan suatu benda dua kali panjang bendanya
Jawaban: B.
10. Berikut ini yang bukan merupakan dasar hukum penentuan awal waktu shalat dalam al-Qur'an adalah?
A QS Hud ayat 114
B QS Al-Baqarah ayat 142
C QS Al-lsra' ayat 7
D QS Ar-Rum ayat 17-18
Jawaban: B.
**
Baca artikel kunci jawaban lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.