Kecelakaan Bus dan Kereta Api

Polisi Imbau Sopir dan Kernet Bus Putra Segera Serahkan Diri, Kabur Usai Kecelakaan VS Kereta Api

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengimbau sopir dan kernet bus Bus Putra Jaya yang kabur usai kecelakaan vs kereta api di Martapura agar segera menyerahkan diri, Senin (22/04/2024).

Detik-detik Bus Putra Sulung tertabrak Kereta Api (KA) Rajabasa di pelintasan kereta KM 193+7 Jalan Way Pisang - Martapura, Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/4/2024), diungkap warga sekitar.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.15 WIB

Yoga, seorang warga penjaga pelintasan kereta api mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, bus Putra Sulung bernomor polisi BE 7037 FU tiba-tiba terhenti di pelintasan yang dijaga warga.

Yoga sempat bertanya ke sopir bus penyebab busnya dihentikan secara tiba-tiba.

"Mobil bus itu setop, saya tanya sopirnya kenapa setop, begitu saya tanya, dia diam," ujar Yoga,  Minggu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Ketika bus terhenti, KA Rajabasa belum terlihat.

"Begitu ada kereta, dia berusaha memasukkan gigi (persneling)," ucapnya.

Baca juga: Satu Orang Meninggal dan Satu Koma, Update Korban Kecelakaan Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api

Sukarelawan penjaga pelintasan lainnya, Anton, mengatakan, tabrakan berlangsung cepat.

Sewaktu klakson kereta terdengar, Anton berteriak kepada sopir agar segera memajukan busnya.

"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental keluar dari bus," ungkapnya.

Menurut Anton, tabrakan itu membuat bus terseret sekitar 100 meter.

Akibat tertabrak, bus mengalami kerusakan di bagian bodi tengah. Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari menuturkan, bus yang datang dari arah Kecamatan Belitang, OKU Timur, itu diduga menerobos pelintasan swadaya.

"Pelintasan tersebut merupakan pelintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual, yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," tuturnya dalam keterangan tertulis, Minggu.

Di saat bersamaan, KA Rajabasa relasi Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung, ke Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, sedang meluncur.

Halaman
1234

Berita Terkini