Atas kejadian ini bus tersebut terseret sekitar kurang 100 meter dari titik kejadian.
Telihat berkas tabrakan bus penyok di bagian tengah.
Berdasarkan penuturan masyarakat sekitar, bahwa dikabarkan satu penumpang meninggal, kemudian 9 orang lain luka-luka.
Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut informasi, korban meninggal seorang laki-laki bernama Nazarudin Asrof, penumpang Bus, warga BK 16, Nazarudin Asrop Kecamtan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur.
Bus tersebut merupakan bus penumpang dari Belitang hendak ke Pulau Jawa.
Anton, merupakan sukarelawan menjaga pelintasan melihat lansung kejadian tersebut.
"Pas kejadian aku baru nyampai, dan markirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton youtube," katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada rekannya Yoga.
Ia juga mengaku saat baru tiba, bus warna biru Putra Sulung telah berhenti tepat di tengah pelintasan diduga mati mesin.
Kemudian Anton mendengar suara klakson kereta. Lansung berteriak akan bus cepat maju. Dia juga melihat beberapa penumpang berlari keluar.
"Karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan ada sekitar 5 penumpang keluar Bus," ceritanya.
Dalam kondisi panik, Anton berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental.
"Ada dua orang yang kritis tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok," kata Anton.
Hingga pukul 14.30 WIB Bus Putra Sulung masing terbentang di pelintasan KAI belum di evakuasi.
Begitu juga KAI penumpang masih berada di lokasi kejadian.