Berita Lahat

Banyak Warga Jadi Korban, Kini Perlintasan Kereta Api di Dalam Kota Lahat Diperketat

Penulis: Ehdi Amin
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Perhubungan Pemkab Lahat saat menjaga perlintasan KA tanpa Palang Pintu.

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Banyak warga yang menjadi korban saat melintas di perlintasan kereta api di dalam kota Lahat.

Kini pemkab Lahat memperketat perlintasan kereta api tersebut.

Hal ini seperti terlihat di kawasan Talang Berangin dan Desa Manggul.

Ide dan terobosan yang dilakukan PJ bupati Lahat, M Farid, SSTP, MSi ini membuat masyarakat khususnya yang melintas dijalur KA makin aman dan nyaman baik berkendaraan roda dua maupun roda Empat. 

Sejak keluar instruksi dari Pj bupati Lahat saat ini petugas menjaga jalur KA yang tidak ada penjagaan dari petugas PT KA.

Baca juga: Pj Bupati Lahat M Farid Berenca Hidupkan Lagi Taman Rekreasi Ribang Kemambang, Akan Buat Museum

Baca juga: Dinas Perkebunan Lahat Gencar Sosialisasi Manfaat STDB Bagi Petani Sawit

Pj Bupati Lahat, sebelumnya mengatakan, penjagaan yang dilakukan petugas dishub adalah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Lahat akan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melintas dijalur KA.
 
Ditambahkanya, hal itu bertujuan agar kedepan tidak ada lagi korban kecelakaan apalagi sampai meninggal dunia akibat melintas dijalur KA tanpa Plang penjagaan.

Diungkapkanya, di tahun 2024 ini saja sudah banyak warga yang tewas akibat tertabrak kereta api.

Diakuinya, banyaknya perlintasan  kereta api dalam  kota terkadang membuat warga lalai saat melintas tidak melihat lagi adanya kerata yang lewat. 

"Saya tidak ingin lagi mendengar kabar ada masyarakat kecelakaan melintas dijalur KA tersebut, karenanya petugas Dishub yang ditunjuk harus memberikan penjagaan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi saat melintas,"ujarnya, Minggu (21/4/2024). 
 
Sementara itu, Ismet (56) salah satu tokoh masyarakat Lahat, menuturkan, sangat apresiasi atas gebrakan yang dilakukan Pj Bupati Lahatm Untuk itu, mewakili masyarakat lainnya mengajak seluruh elemen mendukung program tersebut dan tidak marah atau melanggar saat diingatkan petugas. 

"Ya kita mengajak warga yang saat melintas perlintasan jika bersamaan dengen kereta lewat jangan bandel. Kalau sudah diingatkan  petugas diikuti. Itu demi keselamatan warga itu sendiri, " Sampainya. 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini