TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti dan Asal Kata Muazin dan Bilal, Apa Bedanya? Berikut Keutamaan Orang yang Mengumandangkan Azan.
Dua kata bilal dan muazin berasal dari bahasa Arab. Dua kata ini sering digunakan masyarakat sebagai orang yang mengumandangkan azan. Adakah perbedaannya? Berikut penjelasannya.
Pengertian Muazin
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) muazin atau u'azzin (bahasa Arab:مؤذن mu'aḏḏin) adalah orang atau beberapa orang terpilih di masjid yang bertugas untuk mengumandangkan panggilan ibadah (Shalat), yaitu "Azan" dan "Iqamah".
Pengertian Bilal
Bilal artinya orang yang pertama kali menyerukan azan, atau orang yang mengumandangkan azan.
Kata bilal diambil dari kisah di zaman Rasulullah SAW tentang seorang yang bernama Bilal bin Rabah, yang telah menawan hati rasulullah karena suaranya yang merdu dalam mengajak orang untuk sholat.
Melihat dari sisi arti, maka kata muazin dan bilal merupakan persamaan kata. Sehingga dua istilah ini bisa digunakan saling menggantikan.
Bilal Masjid = muazin masjid
Tapi untuk istilah bilal tarawih, biasanya tetap disebut bilal tarawih bukan muazin tarawih.
Bilal tarawih artinya yaitu orang berperan sebagai pengingat atau membantu imam dalam mengingatkan jumlah rakaat sholat tarawih yang sedang dilakukan.
Keutamaan Mengumandangkan Azan
Azan merupakan salah satu syiar Islam, panggilan menuju shalat dan ibadah, serta media mendekatkan diri kepada Allah. Orang Islam diperintahkan untuk menjawabnya. Jika demikian, tentu azan memiliki keutamaan luar biasa dan pahala yang besar.