Hari Kartini

Contoh Naskah Pidato Hari Kartini 2024, Singkat dan Penuh Inspirasi, Kobarkan Semangat Kaum Wanita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Contoh Naskah Pidato Hari Kartini 2024, Singkat dan Penuh Inspirasi, Kobarkan Semangat Kaum Wanita

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini beberapa contoh naskah pidato Hari Kartini 2024 yang singkat dan penuh inspirasi untuk digunakan sebagai kata sambutan pada acara peringatan Hari Kartini 21 April.

____

Baca juga: Cara Cek PIP 2024 Lewat HP https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1/, Pencairan Dana Bantuan

Baca juga: 50 Kata-kata Ucapan Perpisahan untuk Guru Pindah Tugas, Ungkapan Rasa Terimakasih, Singkat Padat

Contoh Naskah Pidato Hari Kartini 2024

1. Naskah Pidato Hari Kartini 2024

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Selamat pagi dan salam bahagia untuk kita semua.

Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in.

Saudara-saudari yang berbahagia;

Pada tahun 2024 ini kita kembali memperingati momentum Hari Kartini yang merupakan awal kisah besar mengenai emansipasi wanita.

Hari Kartini setiap tahunnya diperingati pada tanggal 21 April. Dan, 21 April pula merupakan tanggal lahirnya Raden Ajeng Kartini, tepatnya pada tanggal 21 April 1879.

Awal peringatannya ialah pada tanggal 2 Mei 1964, setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964.

Saudara-saudari yang berbahagia;

Bila kita hitung kembali, artinya sudah ada 58 kali negeri ini memperingati Hari Kartini sekaligus menyuarakan hak-hak perempuan di Indonesia.

Walaupun begitu, diterangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bahwa ternyata ada sebanyak 10.247 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan sepanjang 2021.

Sungguh fakta yang miris, dan itu pun merupakan data yang tampak. Karena bisa jadi ada kasus-kasus serupa yang berkenaan dengan hak perempuan namun tidak dilaporkan dan tidak dipublikasikan.

Di era Merdeka Belajar seperti saat sekarang ini, tentu saja kita cukup sedih melihat data di atas. Bukan apa-apa.

Sepintas, kita pasti punya anggapan bahwa semakin digaungkan hak-hak perempuan serta materi tentang pemberdayaan perempuan, semestinya semakin kecil pula kasus penyimpangan yang terjadi.

Hanya saja, sepuluh ribu kasus lebih dalam setahun agaknya merupakan tantangan yang besar bagi kita, orang tua, guru, serta masyarakat pada umumnya untuk memerdekakan hak perempuan.

Apalagi baru-baru ini beberapa kali kita temui kasus pelecehan terhadap perempuan baik di media televisi maupun media cetak.

Saudara-saudari yang berbahagia;

Meneladan perjuangan Raden Ajeng Kartini, maka salah satu daya juang yang perlu kita gaungkan saat ini ialah terkait dengan pentingnya pendidikan bagi perempuan.

Sederhanana, perempuan yang cerdas akan menghasilkan generasi penerus yang cerdas pula. Bukan zamannya lagi seorang perempuan hanya bertugas di dapur, sumur dan kasur.

Itu sudah zaman dulu, zaman baheula. Bahkan Raden Ajeng Kartini pun pernah menulis gagasan yang berisikan gugatan terhadap tradisi feodal yang menindas, pernikahan paksa hingga poligami bagi perempuan Jawa kelas atas. Hal-hal semacam itulah yang bakal mencederai hak perempuan.

Saudara-saudari yang berbahagia;

Pada dasarnya hak setiap insan baik itu laki-laki maupun perempuan adalah sama. Dalam Islam, yang membedakan kita adalah tulusnya niat dan ketakwaan.

Maknanya, kita sebagai seorang laki-laki sudah sepantasnya memuliakan perempuan dan menempatkan mereka pada posisi yang setara terutama di bidang pendidikan.

Ketika ada beasiswa, maka perempuan memiliki hak untuk mendapatkannya. Ketika ada seleksi pertukaran pelajar, para perempuan pula berhak untuk ikut serta, dan ketika dimintai gagasan, maka perempuan memiliki suara untuk menyampaikan aspirasinya.

Maka dari itulah, pendidikan menjadi perihal yang sangat penting bagi perempuan. Penting bagi keluargnya, anak-anaknya, hingga untuk kemajuan bangsa dan negara.

Saudara-saudari yang berbahagia;

Mengingat pentingnya kontribusi perempuan di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia, maka dirasa penting bagi kita untuk memetik momentum peringatan Hari Kartini.

Harapannya ialah, peringatan ini tidak sekadar seremonial belaka melainkan ada semangat yang dibawa, sebagaimana habis gelap terbitlah terang.

Saudara-saudari yang berbahagia;

Kiranya demikianlah sambutan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segenap khilaf dan salah. Saya akhiri;

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

___

Baca juga: 15 Kata Ucapan Selamat Hari Kartini 2024 dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya, Sugeng Dinten RA Kartini

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 19 April 2024 Bertema Bulan Syawal yang Menyentuh dan Penuh Makna, Tersedia PDF

2. Naskah Pidato Hari Kartini 2024

Assalamu’alaikum wr. wb.

Yang saya hormati,
Bapak dan Ibu Guru yang ada di Sekolah,
Dan teman-teman yang saya cintai semuanya.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur akan kehadiran Allah swt yang memberikan karunianya kepada kita semua sehingga bisa berkumpul pada kesempatan ini.

Pada hari ini izinkan saya untuk membacakan sebuah karangan pidato untuk mengisi perayaan hari Kartini yang jatuh pada hari ini.

Habis gelap terbitlah terang, kalimat istimewa yang tidak bisa kita lepaskan dari Raden Ayu Kartini.

Sosok wanita hebat pejuang kemerdekaan bagi kaum wanita yang ada di Indonesia. Dulu, semuanya berpikir bahwasannya wanita lahir itu hanya untuk direndahkan dan hanya sebagai pemuas nafsu belaka bagi para kaum laki-laki.

Namun, pemikiran itu runtuh dan dilawan sungguh-sungguh oleh wanita yang lahir di Jepara ini.

Bahwasannya, sebagai manusia, baik itu laki-laki maupun wanita semuanya memiliki derajat maupun status sosial yang sama.

Tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah, semuanya sama, semuanya seimbang, semuanya sama-sama membutuhkan.

Laki-laki butuh wanita, sedangkan wanita juga butuh laki-laki. Jadi, kenapa harus ada perbedaan status sosial?

Itulah, inti merah pemikiran merdeka dari sosok wanita yang suka berpakaian batik ini.

Beliau yang sungguh peduli akan nasib para wanita pribumi yang pada kala itu status sosialnya sangat rendah sekali.

Hadirnya yang kerap sekali disepelekan yang hanya dijadikan sebagai obyek pemuas laki-laki semata.

Benih-benih itu muncul, ketika wanita Jepara ini mulai menulis dari selembar surat hingga puluhan surat yang ditulisnya, semata-mata untuk menuangkan keluh kesahnya akan nasib wanita pribumi.

Dimana surat-surat itu akan selalu dikenang sepanjang masa oleh para penerusnya.

Habis gelap terbitlah terang memang benar adanya, hasil buah pemikiran-pemikiran Kartini dimasa gelap tersampaikan kepada para generasi-generasi dimasa yang benderang ini.

Perjuangannya mampu menginspirasi banyak kaum wanita pribumi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama-sama sampai hari ini.

Sekian pidato yang bisa saya bawakan pada kesempatan perayaan hari Kartini ini, jika ada kesalahan kata maupun kesalahan yang saya buat.

Mohon untuk dimaafkan, terima kasih atas kesempatan dan waktunya.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Baca juga: 30 Latihan Soal Penalaran Umum UTBK SNBT 2024 Beserta Kunci Jawabannya, Ada File PDF

Baca juga: Contoh Pesan dan Kesan Untuk Pembimbing PKL, Ucapan Perpisahan Selesai Magang Kerja

**

Temukan artikel menarik lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkini