Seputar Islam

Bacaan Niat dan Tata Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan 1445 H dengan Uang, Begini Ketentuannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan Niat dan Tata Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan 1445 H dengan Uang, Begini Ketentuannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah berpuasa Ramadhan satu bulan lamanya, umat muslim saat ini tengah merayakan hari kemenangan yakni Idul Fitri 1445 Hijriyah di bulan Syawal.

Bagi seorang muslim yang berhalangan puasa di bulan Ramadhan kemarin, wajib mengantinya dengan puasa di hari-hari biasa atau membayar fidyah puasa dengan uang.

Jika Anda memilih untuk menganti puasa Ramadhan dengan membayar Fidyah maka harus mengetahui ketentuannya terlebih dahulu.

Fidyah diambil dari kata “fadaa” artinya mengganti atau menebus.

Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu.

Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.

Berikut akan disajikan bacaan niat, ketentuan hingga tata caranya yang bisa Anda ikuti ketika akan membayar Fidyah puasa Ramadhan.

Baca juga: Lirik Sholawat Basyairul Khairat Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Lengkap Arab, Arti dan Keutamaannya

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Syawal 1445 H April 2024 Kota Semarang dan Sekitarnya

___

Bacaan Niat Bayar Fidyah Puasa Ramadhan

Sebelum membayar fidyah puasa Ramadhan Anda harus membaca niat terlebih dahulu. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan:

1. Niat membayar fidyah untuk orang sakit keras

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ هَذِهِ الْفِدْيَةَ لإِفْطَارِ صَوْمِ رَمَضَانَ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija haadhihil fidyah li iftar shaumi Ramadana fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadan, fardu karena Allah."

2. Niat membayar fidyah untuk wanita hamil dan menyusui

Halaman
1234

Berita Terkini