TRIBUNSUMSEL.COM- Ijab Kabul pernikahan adalah dua kosa kata yang saling terikat dan bersambung anara wali nikah dan pengantin pria.

Ijab kabul adalah proses sakral dalam akad nikah antara wali nasab perempuan dengan calon pengantin laki-laki

Sebab, bacaan ijab kabul diucapkan yang pengantin laki-laki dalam prosesi akad nikah menentukan sah tidaknya sebuah pernikahan

Ijab diucapkan oleh wali nasab atau ayah biologis dari pengantin perempuan menunjukkan kemauan membentuk hubungan pernikahan.

Sementara pengantin laki-laki diharuskan mengucap kabul atau persetujuan bersedia untuk menikah dengan pengantin perempuan.

Inilah kalimat qabul yang diucapkan oleh pengantin laki-laki.

“Saya terima nikah dan kawinnya ...... (nama pengantin perempuan) binti ...... (nama ayah pengantin perempuan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.”

[Cara Melakukan Ijab Kabul]

Disamping memahami bacaan ijab Kabul, calon pengantin laki-laki juga perlu memahami tata cara pelaksanaannya. 

Adapun cara melakukan ijab kabul adalah dengan duduk saling berhadapan antara pengantin laki-laki dengan wali pengantin perempuan dan berjabat tangan sebagai bentuk persetujuan pernikahan.

Berjabat tangan antara pengantin pria dengan wali nasab pengantin perempuan juga memiliki makna sebagai perpindahan tugas membina perempuan dari ayah kepada suami atau pengantin laki-laki.

Baca juga: 5 Amalan Utama di Bulan Syawal 1445H/2024, Melaksanakan Puasa Syawal 6 Hari Hingga Bersedekah

Baca juga: 20 Ide Ucapan Selamat Lamaran Pernikahan Terbaik untuk Teman dan Sahabat, Berkesan Penuh Makna

Baca juga: 25 Kata-kata Melamar Wanita Kepada Orang Tuanya yang Baik dan Sopan, Auto Diterima

Itulah penjelasan mengenai tata cara melaksanakan ijab Kabul pernikahan lengkap dengan bacaan yang diucapkan pengantin laki-laki. 

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google newa