Meski merasa berat ditinggalkan Babe, Fati mengaku akan tetap kuat dan bertahan demi anak anaknya.
"Sayanggg, berat sekali rasanya kaki ini melangkah sesak sekali rasanya utk bernafas ntah apa yg sedang disiapkan Allah untuk fati dan anak2 tp fti husnudzon mgkn ini adalah jalan terbaik bagiNya."
Baca juga: Habib Jafar Kenang Sosok Babe Cabita Sebelum Meninggal, Doakan Sang Komika: Lebaran "Di Sana", Be
Baca juga: Curhat Pilu Fati Istri Babe Cabita Sebelum Sang Suami Meninggal Dunia, Sempat Doakan Panjang Umur
Fati juga meminta netizen untuk mendoakan sang suami.
"Mohon doanyaaa utk suami dan ayah terbaik priya prayogha pratama smga Allah subhanallahu wa Ta alla menempatkan kamu dalam surga FirdausNya. Amiinn Allahummaa Aamiinn," tandasnya.
Anak Babe Cabita Tanyakan Keberadaan Sang Ayah di Pemakaman
Disisi lain, sebelumnya diketahui jika kedua anak Babe Cabita dan Zulfati Indraloka yang masih kecil pun juga ikut dibawa ke pemakaman untuk melepas kepergian ayahnya.
Namun terdapat momen memilukan, di sela-sela prosesi pemakaman, salah satu anak Babe yang masih kecil itu sempat nyeletuk polos.
Putra kecil Babe Cabita terdengar mencari keberadaan ayahnya yang kini sudah berpulang ke sang Khalik.
"Papa mana? Papa dibawa ke mana?" seru salah satu anak dari Babe, dilansir daria Youtube Intens Investigasi.
Kehadiran dua anak Babe, Bambino dan Nebula ini menuai reaksi haru warganet. Banyak yang kasihan karena kedua anak Babe itu masih sangat muda.
Sementara itu, dalam prosesi pemakaman tersebut, istri cantik Babe, Fati Indraloka, tampak tak kuasa menahan tangis sesekali mengelus nisan.
Fati yang tampil memakai hijab dan busana serba hitam tampak menangis saat dilantunkan doa untuk mengantar kepergian sang suami.
Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa, (10/4/2024) kemarin.
Ia sempat menjalani perawatan selama sepekan di RS Mayapada Lebak Bulus.
Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 10 April 2024 Diskon Pesan Makan Spesial Hari Lebaran, Cashback Rp12 Ribu
Namun, Babe tak bisa bertahan lebih lama. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah cukup lama berjuang sembuh dari sakit anemia aplastik yang dideritanya.
Anemia aplastik semacam penyakit autoimun. Dan itu masuk kategori penyakit langka.
Akibat penyakit tersebut, tulang sumsumnya mengalami kerusakan hingga tak bisa memproduksi sel darah merah dan sel darah putih.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News