Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Agung Dwipayana
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kesan kumuh dan jorok selalu melekat pada toilet di pelabuhan, termasuk Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post tiba di Pelabuhan Bakauheni pada Rabu (3/4/2024) petang dalam agenda liputan Mudik-Balik Palembang-Jakarta 2024 yang didukung oleh Bank Sumsel Babel dan Telkomsel.
Saat singgah di Pelabuhan Bakauheni, tim liputan berkesempatan melihat langsung aktivitas di terminal keberangkatan baik reguler maupun eksekutif.
Dan total ada tujuh dermaga di mana enam dermaga reguler dan dermaga eksekutif.
Terminal reguler yang konon kabarnya pelayanannya tak lebih baik dari terminal eksekutif, nyatanya sama sekali tak benar.
Tim liputan Tribun Sumsel-Sriwijaya Post sempat melongok ke dalam toilet di terminal reguler yang ternyata bikin pangling.
Masuk ke dalam toilet selebar 32 meter persegi itu, lantai dilapisi karpet antislip dan dinding keramik bangunan tampak bersih kinclong.
Di dalam toilet terdapat dua bilik dan tiga urinoir yang berhadapan dengan kaca yang kinclong ukuran panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter.
Perpaduan cahaya lampu putih dan kuning dipadu wewangian 'tipis-tipis' menambah kesan mewah toilet di terminal reguler tersebut.
"Mirip toilet di hotel berbintang," kata Domi, seorang relasi yang ikut serta bersama tim liputan Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post.
Di luar toilet, tampak seorang petugas kebersihan sibuk mengepel lantai yang sebelumnya sudab disapu bersih.
"Kalau bisa seperti ini terus kenyamanan toiletnya dan bisa diterapkan di semua fasilitas umum," ucap Domi.
Pihak ASDP Bakauheni ternyata memang memoles toilet ini agar tak ditolak pemudik.
"Pelayanan fasilitas, apalagi toilet harus bersih, aman dan terang. Itu yang utama," kata General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Capt Rudi Sunarko.
Selain fasilitas toilet, loket untuk calon penumpang melakukan scan boarding pass juga sangat nyaman dan sejuk.