Singkat kata, Allah memberikan kebaikan-kebaikan yang banyak kepada mereka yang mendekat dan berharap di malam itu. Allah ta’ala berfirman,
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ – ٣
’’Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.’’ (QS ad-Dukhan: 3)
3. Ibadah Dilipatkan Pahalanya Melebihi Seribu Bulan
Ibadah di malam Lailatul Qodar akan dinilai lebih baik oleh Allah bahkan sampai melebihi seribu bulan nilai kebaikannya.
Karenanya beribadah di malam Lailatul Qodar menjadi sangat penting dan berbobot dalam pandangan Allah sehingga banyak diburu dan dilakukan oleh masyarakat Muslim di dunia. Allah ta’ala berfirman,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ – ٣
’’Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.’’ (QS al-Qadar: 3)
4. Malaikat Jibril dan Malaikat Lain Turun Mencurahkan Kebaikan dan Keberkahan
Dengan begitu mulianya malam Lailatul Qodar, sampai-sampai Allah mengutus Malaikat Jibril ditemani malaikat-malaikat lain dengan membawa kebaikan, barakah, Rahmat, dan maghfirah untuk diberikan kepada manusia yang mendekat dan berdoa kepadaNya. Allah ta’ala berfirman,
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ – ٤
’’Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.’’ (QS al-Qodar: 4)
5. Lailatul Qadar Malam Penuh Keselamatan
Malam Lailatul Qodar juga Allah memberikan keselamatan kepada manusia yang memomohon keselamatan baik urusan dunia maupun akhirat. Keselamatan dunia menyangkut keselamatan dari gangguan dan keburukan dari makhluk yang jahat.
Sedangkan keselamatan akhirat adalah terhindarnya siksa api neraka. Itu semua jika hambanya berdoa di malam Lailatul Qodar. Allah Ta’ala berfirman,
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ – ٥
’’Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.’’ (QS al-Qadar: 5)
6. Allah Tentukan Taqdir pada Malam Lailatul Qadar
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ – ٤
’’Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,’’