TRIBUNSUMSEL.COM- Pelaksanaan tes gelombang pertama Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 dimulai pada 1 sampai dengan 30 April 2024.

Sementara gelombang kedua direncanakan berlangsung pada 14 hingga 20 Mei 2024.

SNBT ditekankan untuk mengukur kemampuan penalaran dan pemecahan masalah, bukan pada hafalan.

Terdapat 3 materi ujian, di antaranya Tes Potensi Skolastik (TPS), literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta penalaran Matematika.

Dalam artikel ini, tersaji kumpulan latihan soal penalaran umum beserta kunci jawabannya yang termasuk dalam materi ujian Tes Potensi Skolastik..

Berikut ini daftar 10 soal SNBT 2023 materi ujian Penaran Umum, beserta kunci jawabanannya.

[SOAL 1]

Jumlah pekerja yang berasal dari generasi milenial saat ini semakin banyak. Ahli psikologi kerja menyebutkan bahwa pekerja milenial cenderung memiliki komitmen organisasi yang rendah.

Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat ahli psikologi kerja tersebut?

a. Pekerja milenial sering berpindah-pindah tempat kerja.
b. Pekerja milenial memberikan ide-ide terbaik untuk tempat kerjanya.
c. Banyak pekerja milenial yang bekerja di perusahaan untuk jangka waktu yang lama.
d. Banyak perusahaan mengapresiasi etos kerja pekerja milenial.
e. Banyak perusahaan yang mengeluhkan kinerja pekerja milenial.

Jawaban:
A (Tidak Memperlemah)
B (Memperlemah)
C (Memperlemah)
D (Memperlemah)
E (Tidak Memperlemah)

Pembahasan:
Pernyataan B memperlemah karena pekerja milenial memberikan ide-ide terbaik bertentangan dengan komitmen organisasi yang rendah, demikian pula dengan pernyataan C yang menjelaskan pekerja milenial bekerja di perusahaan untuk jangka waktu yang lama dan pernyataan D yang menyebutkan pekerja milenial memiliki etos kerja yang tinggi bertentangan dengan komitmen rendah.

Adapun pernyataaan A tidak memperlemah karena dengan berpindah-pindah menunjukkan komitmennya rendah, demikian pula dengan pernyataan E bahwa kinerja pekerja milenial banyak dikeluhkan.

[SOAL 2]

Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi jika mereka tidak belajar dengan tekun. Kondisi tersebut terjadi ketika siswa tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.