Seputar Islam

Isi Naskah Khutbah Jumat Edisi 29 Maret 2024 Tentang Malam Lailatul Qadar Penuh Makna Dilengkapi PDF

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isi Naskah Khutbah Jumat Edisi 29 Maret 2024 Tentang Malam Lailatul Qadar Penuh Makna Dilengkapi PDF

Pertama, lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’an. Sebagaimana kita tahu bahwa proses turunnya Al-Qur’an terjadi dalam dua tahap:

Tahap pertama, turunnya Al-Qur’an dari lauh mahfuz ke suatu tempat di langit yang pertama (langit dunia) yang bernama bait al-‘izzah. Dalam tahap pertama ini, Al-Qur’an diturunkan semuanya dari awal hingga akhir secara lengkap.

Hal itu terjadi pada malam lailatul qadar yang saat itu bertepatan dengan malam dua puluh empat Ramadhan. Allah ta’ala berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (القدر: ١)

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an itu pada malam lailatul qadar, (QS al-Qadr: 1)

Baginda Nabi Muhammad saw bersabda:

أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيْمَ عليه السلام في أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَتْ التوراةُ لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِن رَمَضانَ، وأُنزِلَ الإنجيلُ لِثَلاثَ عشْرةَ خَلَتْ مِن رمضانَ، وأُنزِلَ الزَّبُورُ لِثَمانِ عَشْرَةَ خَلَتْ من رمضانَ، وأُنزلَ الفُرْقانُ لأَربعٍ وعِشْرينَ خَلَتْ من رمضانَ (رواه أحمد والطبراني والبيهقي وغيرهم)

Artinya: Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama Ramadhan, Taurat diturunkan pada malam keenam Ramadhan, Injil diturunkan pada malam tiga belas Ramadhan, Zabur diturunkan pada malam delapan belas Ramadhan dan Al-Qur’an diturunkan pada malam dua puluh empat Ramadhan, (HR Ahmad, ath Thabarani, al-Baihaqi dan lainnya).

Tahap kedua, turunnya Al-Qur’an dari bait al-‘izzah di langit yang pertama kepada Nabi Muhammad saw. Dalam tahap kedua ini, Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan sebab dan peristiwa tertentu selama kurang lebih dua puluh tiga tahun.

Lima ayat pertama dari surat al-‘Alaq adalah yang pertama diturunkan kepada beliau di gua Hira’ dengan perantaraan malaikat Jibril ‘alaihis salam.

Dan hal itu menurut sebagian ulama terjadi pada malam 17 Ramadhan. Atas dasar inilah kemudian malam 17 Ramadhan diperingati umat Islam sebagai malam nuzul Al-Qur’an.

Kedua, lailatul qadar adalah malam yang penuh keberkahan. Allah ta’ala berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ (الدخان: ٣)

Artinya: Sesungguhnya kami turunkan Al-Qur’an itu pada malam yang penuh berkah (malam lailatul qadar), (QS ad Dukhan: 3)

Ketiga, pada malam lailatul qadar, Allah memberitahukan kepada para malaikat mengenai apa yang terjadi di kalangan para hamba sampai datangnya lailatul qadar pada tahun berikutnya. Allah memberitahukan kepada mereka siapa saja yang lahir, mati, ditimpa musibah, sakit, sehat, dilapangkan rezekinya, disempitkan rezekinya dan lain sebagainya dalam kurun satu tahun ke depan. Tafsir al-Qurthubi, an-Nasafi, dan lainnya menjelaskan bahwa itulah makna dari ayat:

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ (الدخان: ٤)

Halaman
1234

Berita Terkini