TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar dua video Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berbicara soal gaji guru.

Video pertama bantahan Prabowo akan menaikkan gaji guru dan video kedua yakni janji Prabowo soal kenaikan gaji guru.

Kedua video digabungkan dalam satu frame, seolah-oleh dalam satu konteks.

Ternyata setelah ditelusuri kedua video disebarkan dengan konteks keliru.

Narasi Beredar

Video Prabowo yang berbicara soal janji kenaikan gaji dan bantahan tentang kenaikan gaji dibagikan oleh akun Ini (skijateng) dan akun Ini yuyu_hesay.89.

Di dalam video tersebut, Prabowo mengatakan :

Kenaikan ini kenaikan itu, uangnya dari mana gitu lho. Kita utang terus. Tiap hari utang kita Rp 1 triliun tiap hari. Kalau saya omong ini, saya janji ini, saya janji itu, saya kan bohong kepada rakyat.

Kemudian video tersebut disandingkan dengan video Prabowo lainnya yang sedang berbicara tentang keinginannya supaya kualitas hidup guru diperbaiki dengan cara menaikkan gaji.

"Kita harus memprioritaskan SDM, guru-guru harus kita prioritaskan, kualitas hidup guru harus segera kita perbaiki," kata Prabowo.

Penelusuran Tribun Sumsel

Hasil penelusuran Tribun Sumsel melalui google lens, video yang beredar identik dengan video yang adi kanal YouTube Kompas TV Ini.

Ternyata video Prabowo membantah janji menaikan gaji guru sampai Rp 20 juta, ternyata pada Pilpres 2019.

Sebagai informasi Pilpres 2019, Prabowo maju bersama Sandiaga Uno.

Dikutip dari Kompas.com, pada Pilpres 2019, Prabowo sempat bernjanji akan memperbaiki gaji tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat pidato "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta tepatnya pada 14 Januari 2019.

Prabowo saat itu menyakini dengan menaikan gaji guru dan tenaga kesehata maka kualitas pendidikan dan kesehatan akan meningkat.

Sementara video satunya saat Prabowo menyatakan keinginannya supaya kualitas hidup guru diperbaiki identik dengan video yang ada di kanal Wartakota Ini.

Ternyata vide tersebut disampaikan Prabowo saat berada di acara Dialog Cendekia yang diselenggarakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Makassar pada Sabtu (4/11/2023).

Sehingga diketahui bahwa kedua video tersebut tidak terkait dan memiliki konteks yang berbeda.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan video Prabowo yang membantah janjinya soal kenaikan gaji guru disebarkan dengan konteks keliru.

Ternyata video Prabowo membantah janjinya soal kenaikan gaji guru hingga Rp 20 juta itu jika terpilih pada Pilpres 2019 lalu.

Konten tersebut tidak ada kaitannya dengan pernyataan Prabowo soal perbaikan kualitas hidup guru dengan menaikan gaji yang disampaikan dalam dialog Cendekia di Makassar, Sabtu (4/11/2023)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com