Hakim pun tetap menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Candelario tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
"Sama seperti Anda tidak membiarkan Jailyn keluar dari penjaranya hingga dia meninggal, Anda juga harus menghabiskan sisa hidup Anda di sel tanpa kebebasan," tambahnya.
Ia juga membandingkan hukuman seumur hidup Kristel dengan kurungan yang harus dialami putrinya sebelum kematiannya.
"Satu-satunya perbedaan adalah bahwa penjara setidaknya akan memberi Anda makan dan memberi Anda cairan yang tidak Anda berikan," tegasnya.
Dikutip dari CNN, baru bulan lalu, ibu bayi itu mengaku bersalah atas pembunuhan berat dan membahayakan anak-anak sehubungan dengan kematian putri kecilnya, Jailyn.
Baca juga: Berusia 18 Tahun, Pemuda Ini Harus di Penjara Karena Begal di Ogan Ilir, Bawa Parang Saat Beraksi
Kantor Kejaksaan mengungkapkan selama piknik, Candelario mengunjungi bahkan Detroit dan Puerto Rico.
"Candelario meninggalkan anaknya yang berusia 16 bulan untuk melakukan perjalanan ke Puerto Rico dan Detroit dari 8 Juni hingga 16 Juni," menurut pejabat kota.
Wanita itu kembali ke rumah pada 16 Juni 2023, dan menemukan Jailyn tak bernyawa, ia kemudian menelepon polisi.
Menurut afiliasi CBS WOIO, mereka tinggal di blok 3100 West 97th Street di lingkungan Cudell ke Cuyahoga County Medical Examiner, Cleveland, Ohio, AS.
"Bayi perempuan berusia 16 bulan itu dinyatakan meninggal ketika responden pertama tiba di rumah itu pada 16 Juni," kata pihak berwenang.
"Jailyn meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah akibat kelalaian pediatrik," kata Dr Elizabeth Mooney, Wakil Pemeriksa Medis di Cuyahoga di hadapan pengadilan.
Cara tersebut dinyatakan sebagai pembunuhan.
"Anak tersebut mengalami dehidrasi parah dan kurus, dengan berat badan 13 pon, kurang 7 pon dibandingkan kunjungan dokter terakhirnya kurang dari dua bulan sebelumnya," kata Mooney.
Mooney menyebut kematian Jailyn sebagai "salah satu kasus paling tragis dan malang yang pernah ia alami dalam kariernya sejauh ini."
Dia mengatakan anak itu mungkin menderita selama seminggu lebih.