لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهٖۗ
Artinya:
“Jangan engkau (Nabi Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur’an) karena hendak tergesa-gesa (menguasai)-nya.” (Al-Qiyāmah [75]:16)
“Di sini Allah sudah memerintahkan Nabi Muhammad saw dan kepada kita bahwa kalau kita membaca tidak boleh tergesa-gesa. Harus jelas, makhrajnya, panjang pendeknya, dan lainnya. Dengan membaca pelan-pelan, kita bisa sambil menancapkan pada ingatan kita,” jelasnya.
Jangan lupa untuk membaca terjemahannya agar paham apa yang kita baca dalam bahasa Arab tersebut.
"Dan setelah paham, kita amalkan dalam perbuatan dan kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Haris juga menjelaskan bahwa selain pelan juga harus dibaca berulang-ulang agar bacaan yang dibacanya tersimpan dengan baik dalam ingatan, baik urutan kata, ayat, serta panjang dan pendeknya. terutama dalam rangka menghafal Alquran.
“Imam Syafi’i saja yang kita kenal sebagai imam fiqih, membacanya 60 kali untuk menghafal satu ayat,” tambahnya.
Itulah pengertian Al-hal wal Murtahal, Hadits Nabi, Amalan yang Dicintai Allah dalam Membaca Alquran.
Baca juga: Kumpulan Hadits tentang Sholat Jumat dan Anjuran Lebih Awal Datang ke Masjid, Termasuk dalam Sunnah
Baca juga: Ya Allah Rahmati Kami dengan Alquran, Bacaan Doa Khatmil Quran Allhummarhamni Bilquran dan Artinya
Baca juga: Pengertian Khatam, Khataman Alquran, Amalan di Bulan Ramadhan, Berikut Keutamaan Mempelajari Alquran
Baca juga: Doa Berlindung dari Rasa Lapar dan Khianat, Allahumma Inni Audzubika Minal Jui Fa Innahu Bisad Dhaji