TRIBUNSUMSEL.COM - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Yulion Zalpa menilai kemungkinan-kemungkinan terjadinya koalisi antar bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel nanti tetap ada, mengingat politik itu dinamis.
"Saya rasa politik itu dinamis, semua kemungkinan bisa terjadi. Akan tetapi setiap keputusan terkait pencalonan kepala daerah, yang merupakan ranah kelembagaan partai politik, pasti punya hitung- hitungan atau kalkulasi pragmatis, " katanya.
Diterangkan Yulion, sebagai tokoh politik yang punya pengalaman dan jejaring sosial-politik, sosok Joncik Muhammad layak diperhitungkan, terlebih yang bersangkutan merupakan tokoh penting di parpol, dan memimpin beberapa organisasi penting di Sumatera Selatan, serta bisa mewakili wilayah uluan Sumatera Selatan khususnya wilayah Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang.
"Akan tetapi kita juga harus lihat bagaimana kalkulasi dan dukungan partai politik di Sumatera Selatan, karena beberapa parpol yang mempunyai kursi signifikan dalam pemilu 2024 seperti PDI perjuangan, Golkar dan PKB dan bahkan partai Demokrat belum banyak bicara soal dukungan Pilgub Sumsel 2024," ungkapnya.
Masing- masing parpol tersebut punya keinginan untuk mencalonkan kader terbaik mereka.
"Untuk itu saya kira Joncik Muhammad harus menjalin komunikasi juga dengan parpol parpol tersebut tidak cukup hanya berkomunikasi dengan Nasdem dan PAN. Poin saya adalah apabila memang nantinya Nasdem tetap akan mengusung Herman Deru sebagai calon gubernur pasti punya hitung hitungan yang cermat dalam memilih bakal calon wakil gubernur, baik itu dengan melihat kekuatan partai pengusung untuk mencukupi jumlah kursi sebagai syarat untuk mencalonkan pasangan dan juga melihat kepada daya tarik meliputi popularitas, likebilitas dan elektabilitas serta modal sosial-politik-ekonomi sosok yang akan mendampingi Herman Deru," pungkasnya.
Baca juga: Santer Kabar Deklarasi Herman Deru-Joncik di Pilgub Sumsel 2024, NasDem Akui Sering Komunikasi
Baca juga: Nasdem Pede Calonkan Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024, Heri Amalindo Siapkan Satgas 5.000 RT/RW
Deklarasi Herman Deru-Joncik
Santer kabar akan ada deklarasi pasangan kandidat Bakal Calon Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dan kandidat Bakal Calon Wakil Gubernur Dr H Joncik Muhammad SSi SH. Keduanya digadang-gadang maju berpasangan pada Pilkada Sumsel 2024-2029 mendatang.
"Nanti pastinya kita akan deklarasi, tapi kita akan izin dulu," ungkap Joncik, Senin (18/3/2024).
Joncik yang juga Ketua MW KAHMI (Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Sumsel mengakui baru saja melakukan komunikasi penjajakan dengan dua petinggi DPP Partai Nasdem asal Sumsel yakni Ketua DPP Nasdem Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 3 (Sumsel, Jambi, Lampung dan Babel) H Fauzi Amro MSi dan Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago.
"Kita sudah mulai tadi penjajakan ke berbagai pihak, termasuk kepada adinda Fauzi Amro sudah komunikasi. ke Yuk Irma Suryani Chaniago juga kita sudah komunikasi. Penjajakan, memang masih cair. Kan kita minta izin DPP untuk melakukan komunikasi," kata mantan Ketua Komisi II DPRD Sumsel.
Joncik yang mantan Bupati Empat Lawang mengakui jika pihaknya belum komunikasi kepada Ketum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, tapi tentunya nanti bakal diusahakan sebagai penentu kebijakan partai.
"Di Sumsel kan ada adinda Fauzi Amro dan Yuk Irma Chaniago. Insya Allah," kata pria kelahiran Desa Sawah 4 November 1970.
"Nantinya peluang udah bisa jadi lagi. Mereka memberikan nasihat baik-baik seperti itu. Tapi kita Insya Allah kalau nanti sudah berbismillah sama-sama melangkah," terangnya.
Joncik yang juga Sekretaris DPW PAN (Partai Amanat Nasional) Sumsel mengaku telah banyak para tokoh sudah banyak menghubungi tentang rencana ke depan itu yang memang sampai saat ini masih dalam tahap penjajakan.