Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya, barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi." (HR.Muslim no. 2318)
Kasih sayang merupakan fitrah setiap umat manusia. Islam mengajarkan pemeluknya untuk selalu menebarkan kasih sayang kepada segala ciptaan Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan melalui ayat pertama surat Al-Fatihah, Allah SWT berfirman:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." (QS Al-Fatihah: 1).
Rasulullah SAW menganjurkan kaumnya untuk saling menebarkan kasih sayang.
Berikut kumpulan hadits tentang kasih sayang lainnya, dihimpun dari berbagai sumber, salah satunya dirangkum dari buku 60 Hadits Shahih karya Faqihuddin Abdul Kodir dan buku Nabi Sang Penyayang karya Raghib As-Sirjani.
Keempat, Sayangi yang di bumi, maka yang di langit akan sayang
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk menyayangi siapapun yang ada di muka bumi. Sebagaimana sabda beliau,
ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ.
Artinya: "Sayangilah siapa yang ada di muka bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit" (HR At-Tirmidzi no. 1924).
Kelima, Menyayangi yang lebih muda
Rasulullah SAW pernah mengajarkan umatnya untuk menyayangi orang yang lebih muda, termasuk anak kecil. Hal ini sebagaimana dikatakan dalam hadits,