Sumur Migas Pertamina Bocor

Warga PALI dan Prabumulih Cemas, Sumur Migas Pertamina Bocor Timbulkan Bau Menyengat dan Bising

Penulis: Edison
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumur milik Pertamina EP (PEP) Adera Field di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengalami kebocoran hingga membuat warga merasa cemas.

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sejumlah warga Kelurahan Payuputat Kota Prabumulih dan warga Desa Curup Kabupaten PALI, sejak beberapa hari terakhir cemas dan takut.

Sebab, sumur milik Pertamina EP (PEP) Adera Field di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengalami kebocoran sejak beberapa waktu lalu.

Selain mengeluarkan suara bising, kebocoran gas tersebut menyebabkan warga cemas melakukan aktivitas bertani karena bau gas menyengat.

Bahkan warga khawatir kebocoran gas akan menimbulkan ledakan.

Akibatnya warga tidak dapat melakukan aktivitas menyadap karet sejak beberapa hari terakhir.

Menurut beberapa sumber, kebocoran gas tersebut hingga saat ini belum dapat diatasi oleh pihak Pertamina meski telah berjibaku melakukan berbagai upaya sejak awal kebocoran.

"Kejadian sudah beberapa hari, sampai sekarang masih mengeluarkan gas, suaranya bising dan mengeluarkan bau," tegas Saputra, satu diantara warga ketika dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: Pertamina Pastikan Penyaluran Energi Tercukupi Selama Ramadan

Saat ini kondisi di lokasi tubuhan sudah menghitam mati akibat semburan gas yang keluar dari sumur tua milik Pertamina tersebut.

Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti mengungkapkan dirinya sedang ada materi dan akan dikirim rilis terkait kejadian itu.

"Silahkan nanti ada rilisnya, saya sedang ada materi," katanya dikonfirmasi via WhatsApp.

Sementara melalui rilis, Tuti menyebutkan kejadian terjadi terhadap sumur Migas tidak aktif (suspended) RJA-54 yang berlokasi di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan.

Pertamina EP (PEP) Adera Field telah bergerak cepat dalam upayakan penanganan kebocoran yang diketahui terjadi pada selasa (12/3/2024) pukul 09.00.

PEP Adera Field segera melokalisir lokasi sumur dengan memasang barikade dengan safety line dan melakukan upaya pengamanan pada jarak aman sekitar lokasi.

PEP Adera Field melakukan sterilisasi jarak aman dilokasi, berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan kepolisian.

Lalu menginventarisasi lokasi rumah warga yang terdekat, namun lokasi sumur jauh dari pemukiman warga sekitar 600 meter dan berada diseberang sungai lematang Desa Curup.

Penanganan awal selanjutnya, dilakukan pengukuran gas test pada beberapa titik disekitar lokasi sumur dan juga tempat aktifitas masyarakat. 

"Hasil pengukuran gas test dibeberapa titik khususnya tempat aktifitas masyarakat sejauh ini masih bagus, dengan hasil 0 (nol) untuk tingkat gas-nya. Pada titik-titik itu terus kami lakukan pemantauan gas test setiap satu jam sekali," tulis Tuti.

Dalam rilis itu juga Tuti mengatakan, pengukuran gas test dilakukan agar aktifitas masyarakat tetap aman terkendali dan tim sedang berupaya maksimal melakukan penanganan.

Saat ini Pertamina Zona 4 telah mengaktifkan Incident Management Tim (IMT) untuk mempercepat proses penanganan kebocoran.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkini