Seputar Islam

Arti Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Ma Khalaq, Doa dan Dzikir Perlindungan dan Keselamatan

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa dan dzikir Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Ma Khalaq dan artinya

Doa memohon perlindungan ini memiliki arti Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dan dari kejahatan ciptaan-Nya.

Perintah untuk berdzikir terdapat dalam Alquran Surat Al Azhab ayat 41-42 yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikirlaj sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."


Membaca dzikir audzubikalimatillahi tammati min syarri maa khalaq di waktu petang merupakan permintaan seorang hamba kepada Allah SWT dari mara bahaya yang menakutkan, terutama dari setan yang mengganggu atas perilaku kita yang tidak baik, serta juga dari gangguan binatang buas.


Baca Pagi dan Petang
Seorang ulama Ustaz Khalid Basalamah lewat kanal YouTuber penah menjelaskan terkait doa ini.

"Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Ma Khalaq, (baca) tiga kali pagi, tiga kali sore," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Kata Nabi saw siapa yang membaca Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Ma Khalaq, maka tidak pernah ada yang bisa mengganggunya sampai dia kembali ke tempat yang dia ucapkan," terang beliau.

Misalnya, jika seseorang membaca doa Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Ma Khalaq di rumahnya, kemudian dia pergi bekerja, belajar, atau hal lainnya.

Maka orang yang membaca itu akan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT sampai ia kembali lagi ke rumahnya, di mana ia membaca doa Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Ma Khalaq tersebut.

Ustaz Khalid Basalamah bercerita bahwa saat menempuh pendidikan di negeri Arab, ia pernah dijelaskan oleh gurunya tentang doa memohon keselamatan ini.

"Saya pernah diajarkan oleh guru saya di Madinah, beliau mengatakan 'kalau kalian mengajarkan poin ini, kalau kalian masuk ke ruang tamu baca Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Maa Khalaq,"

"kemana pun kalian jalan masuk ke kemar tidur baca lagi, menuju ke dapur baca lagi,' jadi haditz ini menjamin kalau kita baca Audzubikalimatillahi Tammati Min Syarri Ma Khalaq, Allah menjamin kembali ke tempat yang kita ucapkan semula dalam keadaan selamat, gada gangguan," jelas Ustad Khalid Basalamah.

Ustad Khalid Basalamah kemudian memberikan contoh bahwa di zaman tabi'in pernah ada seseorang yang pergi ke masjid meninggalkan rumahnya.

Saat pergi, lingkungan tempat tinggalnya tersebut mengalami kebakaran.

Orang tersebut kemudian diberitahu bahwa rumah di sekitar tempat tinggalnya kebakaran, dan kemungkinan rumah orang tersebut juga akan ikut terbakar.

Halaman
123

Berita Terkini