TRIBUNSUMSEL.COM - TY (20) pemuda yang dorong anggota Basarnas Jayapura saat diselamatkan diatas tower, dikabarkan selamat.
TY diketahui nekat naik ke tower untuk mengakhiri hidup di tower di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/3/2024).
Namun aksi TY diketahui warga hingga Basarnas Jayapura pun datang menyelamatkan.
Sayang, anggota Basarnas Jayapura bernama Tri Sudarno justru tewas terjatuh dari tower usai diduga didorong TY saat proses penyelamatan.
Tri Sudarno meninggal dunia karena mengalami luka yang serius di atas kepala hingga patah tulang.
Sementara itu, TY dinyatakan selamat usai terjatuh bersama Tri.
Saat ini pemuda itu dikabarkan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Yowari karena mengalami sejumlah luka.
Kepala Basarnas RI, Marsdya TNI Kusworo saat menggelar rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, menjelaskan kronologi kejadian.
Insiden bermula saat tim Basarnas menerima laporan TY yang berusaha bunuh diri dengan memanjat tower Telkomsel di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/3/2024).
"Jadi kemarin sore, tim kita yang ada di Jayapura itu melaksanakan operasi penyelamatan orang yang mau bunuh diri di towernya Telkomsel dengan ketinggian antara 40-30 m," kata Kusworo. Dikutip dari Serambinnews.com
Kusworo mengatakan bahwa saat itu, Tri Sudarno yang ditugaskan untuk naik ke tower Telkomsel tersebut.
Baca juga: Sosok TY Pemuda Diselamatkan Anggota Basarnas Jayapura tapi Malah Mendorongnya hingga Tewas
Saat itu, TY pun sempat menerima bujukan Tri agar tidak bunuh diri dan berhasil diamankan dari ketinggian 50 meter.
Namun, katanya, Tri mendapatkan perlawanan dari TY saat dalam ketinggian 15 meter.
Saat itu, Tri pun didorong yang membuat keduanya harus terjatuh.
"Sampai turun sekitar 15 meter tapi di luar dugaan si korban ini dorong dari pada tim kami sehingga jatuh bersama," katanya.
Mirisnya, Tri Sudarno meninggal dunia karena mengalami luka yang serius di atas kepala hingga patah tulang.
TY dinyatakan selamat usai terjatuh bersama Tri.
"Pasa akhirnya dinyatakan meninggal 1 orang itu juga tim kami," jelasnya.
Baca juga: Sosok Tri Sudarno, Anggota Basarnas Jayapura Jatuh Didorong Warga yang Diselamatkan dari Atas Tower
Sementara itu, Kepala Basarnas Jayapura Melkianus Kotta mengatakan, kronologi kejadian hingga anggotanya meninggal dunia berawal pada saat proses evakuasi korban dari ketinggian kira-kira 50 meter berjalan lancar.
Namun, pada ketinggian 15 meter, korban yang ditolong melakukan perlawanan terhadap almarhum Try Sudarno. Almarhum menepi dan berpegangan pada besi.
Pemuda yang hendak ditolong tetap meronta dan almarhum panik.
Dia kemudian kontak ke salah seorang rekan di atas tower untuk mengikat tali yang di atas.
Pada saat posisi simpul tali almarhum dan korban masih posisi break (diam) terjadi penumpukan tali, dan pada saat itu korban yang ditolong, mendorong badan keluar akhirnya almarhum panik dan pegangan tangan pada besi terlepas.
"Pemuda dan almarhum jatuh. Setelah itu, pemuda dan almarhum yang jatuh di evakuasi ke RS Yowari," sebut Melkianus Kotta.
Viral di Medsos
Berdasar video yang beredar dimedia sosial, diduga pemuda yang naik ke atas tower sedang dipengaruhi obat-obatan dan sempat punya masalah.
Pemuda tersebut nekat naik ke atas tower dan ingin bunuh diri.
Pihak keluarga kemudian meminta tolong Tim Basarnas Jayapura untuk menurunkan pemuda tersebut.
Namun, saat hendak ditolong dengan dipasangkan tali ke tubuh, pemuda tersebut berontak.
Hal itu mengakibatkan tali yang dipasang di badan pemuda tersebut dan anggota Basarnas lepas dan akhirnya keduanya terjatuh dari ketinggian 15 meter.
Luka yang dialami anggota Basarnas cukup parah, berupa patah tulang dan benturan di kepala.
Anggota Basarnas dan pemuda yang hendak bunuh diri kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yowari.
Hanya saja, anggota Basarnas meninggal dunia akibat luka yang cukup parah. Sementara sang pemuda dilaporkan selamat dan dirawat.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com