Mirisnya, Tri Sudarno meninggal dunia karena mengalami luka yang serius di atas kepala hingga patah tulang.
TY dinyatakan selamat usai terjatuh bersama Tri.
"Pasa akhirnya dinyatakan meninggal 1 orang itu juga tim kami," jelasnya.
Baca juga: Sosok Tri Sudarno, Anggota Basarnas Jayapura Jatuh Didorong Warga yang Diselamatkan dari Atas Tower
Sementara itu, Kepala Basarnas Jayapura Melkianus Kotta mengatakan, kronologi kejadian hingga anggotanya meninggal dunia berawal pada saat proses evakuasi korban dari ketinggian kira-kira 50 meter berjalan lancar.
Namun, pada ketinggian 15 meter, korban yang ditolong melakukan perlawanan terhadap almarhum Try Sudarno. Almarhum menepi dan berpegangan pada besi.
Pemuda yang hendak ditolong tetap meronta dan almarhum panik.
Dia kemudian kontak ke salah seorang rekan di atas tower untuk mengikat tali yang di atas.
Pada saat posisi simpul tali almarhum dan korban masih posisi break (diam) terjadi penumpukan tali, dan pada saat itu korban yang ditolong, mendorong badan keluar akhirnya almarhum panik dan pegangan tangan pada besi terlepas.
"Pemuda dan almarhum jatuh. Setelah itu, pemuda dan almarhum yang jatuh di evakuasi ke RS Yowari," sebut Melkianus Kotta.
Viral di Medsos
Berdasar video yang beredar dimedia sosial, diduga pemuda yang naik ke atas tower sedang dipengaruhi obat-obatan dan sempat punya masalah.
Pemuda tersebut nekat naik ke atas tower dan ingin bunuh diri.
Pihak keluarga kemudian meminta tolong Tim Basarnas Jayapura untuk menurunkan pemuda tersebut.
Namun, saat hendak ditolong dengan dipasangkan tali ke tubuh, pemuda tersebut berontak.
Hal itu mengakibatkan tali yang dipasang di badan pemuda tersebut dan anggota Basarnas lepas dan akhirnya keduanya terjatuh dari ketinggian 15 meter.