Sekitar pukul 12.54 WIB, suara seorang pria dari speaker meminta seluruh pelayat yang hadir untuk tenang.
"Sebentar, dengarkan adzan terlebih dahulu," ucap dia. Setelah itu, terdengar suara pria lainnya yang mengambil alih microphone.
"Allahuakbar, Allahuakbar," suara seorang pria yang memimpin adzan terdengar menangis sembari tetap melanjutkan lantunan adzan.
Massa yang berada di luar ikut menangis mendengarnya, namun tetap khidmat.
Bahkan, jemaah salat jenazah rela salat di halaman masjid yang becek usai diguyur hujan deras.
Sekira pukul 12.30 WIB, jenazah Habib Hasan diantarkan ke tempat persemayaman terakhir yang berada di samping masjid.
Baca juga: Keinginan Habib Hasan Sebelum Meninggal Dunia Berencana Naik Haji Bersama Anak dan Istri Tahun Ini
Letak pusaran Habib Hasan berada persis di bawah kaki ibunya, yakni almarhumah Syarifah Ummi Fatmah Al Athos.
Proses pemakaman diawali dengan pembacaan tahlil dan surat Yasin yang diikuti oleh ribuan jemaah.
Keinginan Terakhir Habib Hasan
Sebelum meninggal dunia Habib Hasan ternyata berencana ingin menunaikan ibadah haji tahun ini bersama anak dan istrinya.
Namun keinginan itu tak terlaksana, Habib Hasan sudah meninggal dunia.
Disampaikan Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf bahwa sang kakak tinggal menunggu keberangkatan haji pada 21 Juli 2024 nanti.
"Iya dan sudah termaktub haji. Tadi sempat ngobrol bersama travelnya, semua urusan visa dan lain sebagainya sudah ada dan sudah termaktub dari travel sudah tinggal berangkat tanggal 21 Juli 2024 nanti," jelas Habib Abdullah.
"Beliau pengen banget haji tahun ini," tambahnya.
Semetara kondisi istri Habib Hasan diceritakan Habib Abdullah masih syok.