TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Mauizatul Hasanah, Metode Dakwah Mengajak ke Jalan Allah Sesuai Ayat Alquran-Ajaran Rasulullah
Kata maizatul hasanah berasal dari bahasa Arab terdiri dari dua kata mauizah dan hasanah. Dua kata ini ada di dalam Alquran.
Kata mauizah yang berasal dari kata wa'adzaya 'idzu-wa'dzan-'idzatan bermakna nasihat, bimbingan, pendidikan dan peringatan.
Maka pengertian secara bahasa, mauizatul hasanah artinya adalah nasihat, bimbingan, pendidikan untuk kebaikan.
Atau dengan kata yang singkat mauizatul Hasanah artinya pengajaran yang baik.
Secara istilah, kata Al Mauizatul Hasanah dalam islam adalah salah satu metode dakwah yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW.
Metode dakwah Al Mauizatul Hasanah terdapat dalam Alquran surah An Nahl ayat 125
Berikut bacaan selengkapnya:
.
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Artinya:
Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik (Al Mauizatul Hasanah) serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.
Konsep Kasih Sayang
Al Mauizatul Hasanah merupakan suatu metode dakwah yang bertujuan untuk memberi kesan pada sasaran dakwah bahwa juru dakwah adalah teman dekat yang menyayangi.
Di samping itu, metode ini memberi kesan juru dakwah berperan mencari segala hal yang bermanfaat dan membahagiakan sasaran dakwah.
Secara sederhana, metode dakwah ini tujuannya membuat seseorang merasa dihargai sehingga membuatnya tersentuh. Lantaran, juru dakwah mengedepankan konsep kasih sayang dalam dakwahnya tanpa membongkar atau membeberkan kesalahan orang lain.