"Saat aku mau lahiran anak kedua, pembantuku disuruh (Meiga) untuk jemput ceweknya, itu di rumah Malang.
Pembantu cerita, disuruh jemput ceweknya abang, dibawa ke rumah, abang sama perempuan itu di kamar.
Aku sebenarnya enggak mau buka aib, ya udah lah," kata Azhiera Adzka Fathir.
Saat itu Azhiera masih bungkam lantaran tak ingin masalah berlanjut.
Namun Azhiera kembali dikejutkan lantaran mendapati ponsel Kurnia Meiga berisi foto tak senonoh dari wanita lain.
"Fatalnya, aku mergokin dia di 5 handphone dia berbeda. Isinya foto (tak senonoh) itu penuh.
Jadi kalau dibilang aku enggak tahu diri, aku kurang bertahan gimana.
Kalau mau cerai, dari dulu aja waktu dia jaya," sambungnya.
Oleh sebab itu Azhiera sampai menghadirkan saksi yang menguatkan tabiat buruk Kurnia Meiga yang kerap berselingkuh.
Hingga akhirnya pengadilan memutuskan untuk memberikan hak asuh anak seumur hidup kepada Azhiera, bukan Kurnia Meiga.
"Pengadilan memenangkan hak asuh anak ke aku sampai seumur hidup karena tahu (bukti keburukan Meiga).
(Fans) Mereka kan enggak tahu idolanya aslinya gimana.
Kalau orang Malang banyak yang tahu. Pemain bola pun banyak yang tahu.
Logikanya, kalau dia dikenal baik, pasti ada yang bantu dong selama dia sakit, tapi ini pada acuh karena tahu salahnya dia di mana," tutur Azhiera.
Tak hanya itu saja, Azhiera juga membongkar kebiasaan buruk Kurnia Meiga yakni suka minum alkohol.
"Aku awalnya enggak tahu (Meiga alkoholik), aku pacaran sebentar doang. Baru kebuka setelah nikah. Harapan aku dia berubah, namanya udah ada anak," ujar Azhiera.
Namun sayang, tabiat sang suami sering mabuk tak dapat diubah hingga membuat Azhiera menyembunyikan hal itu dari orangtuanya.
"Meiga punya kebiasaan minum alkohol, itu dari dia umur 18 tahun. Sampai kemarin aku hamil anak ketiga pas enam bulan. Dia minum (alkohol). Kita kan tinggal di rumah orang tua aku, tapi pisah ada rumah lain," kata Azhiera.
Hingga pada akhirnya, rahasia soal tabiat buruk Kurnia Meiga terbongkar dan diketahui ayah mertuanya.
Kurnia Meiga kedapatan mabuk di rumah pada tahun 2022 silam.
"Biasanya dia minum sama teman-temannya cuma sampai jam 3 pagi. Tapi dia itu minum sampai jam 7 pagi. Tiap dia minum alkohol itu kebiasaannya aku sama anak-anak dikunci dari luar kamar, biar anak-anaknya enggak melihat kelakuan bapaknya. Aku enggak bisa melarang dia minum alkohol," ujar Azhiera.
Mengetahui hal tersebut, ayah Azhiera mengamuk ke Kurnia Meiga.
"Jam 7 pagi kebetulan papa aku masuk ke rumah. Nanya sama temannya. Ega (Meiga) kabur ke dapur. Papa nanya ini minuman apa, katanya jamu, akhirnya dicium, ditendang sama papa itu botolnya," kata Azhiera.
Bahkan saat itu ayah Azhiera pun mengusir Kurnia Meiga dari rumahnya.
"Papa nyamperin Ega bilang 'kamu enggak kasihan istrimu, istri kamu lagi hamil besar. Saya tiap hari doain kamu, kamu malah ngundang setan ke sini'," imbuh Azhiera.
Padahal diakui Azhiera, ayahnya sangat menyayangi Kurnia Meiga.
Azhiera menyebut jika awalnya sang ayah ingin menjual gor-nya demi mengobati Kurnia Meiga.
Namun niat tersebut batal karena kekecewannya mengetahui Kurnia Meiga memiliki kebiasaan buruk mabuk.
"Papa tuh mau jual gor Rp40 miliar buat nyembuhin Ega, saking sayangnya. Wajar dong orang tua marah (lihat menantu mabuk-mabukan). Akhirnya papa bilang 'udah, kamu pulang aja sana, biar anak saya dan cucu saya yang urus'," ungkap Azhiera.
Di momen tersebut, Azhiera sempat meminta sang suami untuk minta maaf ke ayahnya.
Tapi Kurnia Meiga malah pergi meninggalkan istri dan anaknya hingga tak pulang-pulangnya.
Puncaknya saat sang istri melahirkan anak ketiga, Kurnia Meiga sama sekali tak menemaninya.
Sampai akhirnya Azhiera pun memutuskan untuk menggugat cerai Kurnia Meiga di tahun 2023.
"Aku tanya 'papa kenapa'. Kata Ega 'gue diusir bapak lo'. Aku bilang 'ya minta maaf dong, kan emang salah posisinya, masa kamu ninggalin aku lagi hamil besar'. Kata Ega 'ngapain gue minta maaf, kan gue udah diusir'. Dia pergi enggak balik-balik. Tahun 2022 aku ditinggal. Setelah lahiran aku urus cerai," imbuh Azhiera.
(*)